YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah (PCPM) Kraton Guntur Aji Hidayatullah dan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Kraton Nurul melantik pengurus Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah (PRPM) dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah (PRNA) periode 2024-2029 pada Minggu (16/2/2025), dihadiri Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Kadipaten Kulon Arif Rahmanto Ketua Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Kadipaten Kulon Hj Latifah Hanum, anggota Muhammadiyah/Aisyiyah, takmir masjid, mushola dan langgar di Kadipaten Kulon.
Ketua PRM Kadipaten Kulon, Arif Rahmanto, SH., menyampaikan komitmen untuk menertibkan administrasi organisasi. "Baik itu dari pencatatan kesekretariatan maupun pencatatan keuangan," paparnya. Menurutnya, keterlibatan Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah dalam kerja-kerja organisasi PRM Kadipaten Kulon perlu ditingkatkan.
Ketua PRM Kadipaten Kulon merasa bersyukur bahwa Nasyiatul Aisyiyah dan Pemuda Muhammadiyah Kadipaten Kulon telah cukup aktif sebagai pelaksana teknis kegiatan persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah. Keterlibatan tersebut merupakan langkah penting PRM dan PRA Kadipaten Kulon untuk regenerasi keberlangsungan organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah.
"Biar nanti bisa berkolaborasi baik itu di Muhammadiyah, Aisyiyah, pemuda dan NA-nya betul-betul bisa bergerak bersama-sama untuk memajukan kemasyarakatan di wilayah Kadipaten Kulon ini," ungkap Arif Rahmanto.
Untuk mengemban amanat dan menyongsong masa depan, Pimpinan Ranting Pemuda Muhammadiyah dan Pimpinan Ranting Nasyiatul Aisyiyah Kadipaten Kulon mengapresiasi usaha PRM dan PRA Kadipaten Kulon dalam melakukan kaderisasi.
NA Kadipaten Kulon Yogyakarta
Ketua PRPM Kadipaten Kulon, Gustav Ibnu Hakam, sepakat dengan adanya peran pemuda di acara Ranting Muhammadiyah Kadipaten Kulon. Keterlibatan generasi muda di kegiatan-kegiatan Muhammadiyah Ranting Kadipaten Kulon adalah langkah konkrit dalam melakukan kaderisasi.
"Tidak usah banyak berteori tentang kaderisasi, cukup libatkan generasi muda. Insya Allah kalau seperti itu nanti secara berkala terus akan diikuti oleh kader-kader berikutnya," paparnya.
Tugas generasi yang lebih tua, menurut Ketua PRNA Kadipaten Kulon, Abel, adalah mengawasi dan mengarahkan aktivitas para pemuda dan pemudi. "Tak hanya itu, orang tua setidaknya juga perlu mengisi hati generasi muda," ungkapnya.
Dengan dilantiknya Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah Ranting Kadipaten Kulon diharapkan semakin menambah kekuatan gerakan dakwah Islam, amar makruf dan nahi Munkar. (rilis/n)