PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Diikuti oleh seluruh Ketua Program Studi dan Wakil Dekan, Biro Akademik dan Alumni Universitas Muhammadiyah Purwokerto menggelar Workshop terkait percepatan Tugas Akhir yang dilaksanakan di Aula AK Anshori Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP pada Rabu (21/8).
Wakil Rektor I UMP Saefurohman Ph.D menyampaikan dalam sambutannya UMP akan terus berkomitmen untuk meluluskan mahasiswa tepat waktu dan dengan nilai yang baik serta prestasi yang membanggakan. Upaya yang dilakukan salah satunya melalui percepatan tugas akhir.
”UMP melakukan beberapa terobosan diantaranya skripsi kini tidak perlu lagi tebal-tebal asalkan tetap sesuai kaidah penulisan karya ilmiah,” ungkapnya.
Saefurohman Ph.D menambahkan UMP melakukan konversi tugas akhir dengan beberapa hal yang pertama dengan artikel ilmiah yang dipublikasikan dijurnal/prosiding, yang kedua mahasiswa yang mengikuti program MBKM hasil laporan MBKM dibuat menjadi karya ilmiah sehingga dapat dikonversi dengan skripsi.
”Harapannya tugas akhir tidak lagi menjadi momok yang menakutkan bagi mahasiswa, memudahkan mahasiswa untuk lulus tepat waktu dengan tetap memperhatikan kaidah-kaidah penulisan karya tulis ilmiah,” pungkasnya.
Ns. Sri Suparti, S.Kep., M.Kep menyampaikan bahwa tugas akhir menjadi hal yang penting bagi mahasiswa. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nomor 53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Pasal 18 Ayat 9: Program studi pada program sarjana atau sarjana terapan memastikan ketercapaian kompetensi lulusan melalui: pemberian tugas akhir yang dapat berbentuk skripsi, prototipe, proyek, atau bentuk tugas akhir lainnya yang sejenis baik secara individu maupun berkelompok.
“Artinya mahasiswa diberiakan kesempatan seluas-luasnya dalam memilih jenis tugas akhir yang selanjutnya dapat dibimbing oleh dosen,” ungkapnya.
Sri Suparti menambahkan Keberadaan SK Rektor UMP Nomor A12.II/30-S.Kep./UMP/I/2023 tentang Panduan Karya Ilmiah Konversi Skripsi dan Tesis UMP, semakin menguatkan bahwa UMP sudah memiliki kebijakan bentuk-bentuk tugas akhir mahasiswa dan tentu saja dapat meningkatkan jumlah produk dan publikasi mahasiswa serta dosen.
“Tindak lanjut program ini kita akan di kembangkan Sistem Tugas Akhir mahasiswa yang menaungi semua jenis tugas akhir dan proses pembimbingan seningga dapat mempercepat tugas akhir mahasiswa,” pungkasnya. (chy/diko)