BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, dosen Psikologi Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung Tasya Augustiya bersama sejumlah mahasiswa mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA KP 3 Paseh, Kabupaten Bandung, pada Selasa (18/03).
Kegiatan tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan komunitas AORTA yang berada di bawah naungan ASTRA dan Psikologi Muda. Komunitas ini dikenal aktif dalam pemberdayaan dan pengembangan potensi generasi muda, sehingga menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan kegiatan PKM ini.
Mengusung tema ”Mengenali Potensi Diri untuk Masa Depan yang Lebih Cerah”, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan psikologis kepada siswa SMA, khususnya dalam aspek kesiapan karier dan pengembangan diri. Materi yang disampaikan dirancang agar mampu menggugah kesadaran siswa akan potensi diri mereka.
Beragam sesi interaktif digelar, mulai dari mini asesmen minat dan bakat berbasis teori Holland dengan pendekatan game online, diskusi reflektif, hingga permainan edukatif. Semua sesi ini dirancang untuk membantu para siswa dalam memahami kepribadian mereka serta relevansinya dengan pemilihan karier di masa depan.
Menurut Tasya Augustiya, kegiatan ini merupakan bentuk nyata komitmen akademisi dalam menerapkan keilmuan psikologi secara langsung di masyarakat. “Kami ingin memberikan wawasan kepada siswa tentang pentingnya memahami potensi diri mereka sehingga mereka dapat membuat keputusan karier yang lebih tepat dan percaya diri dalam menghadapi masa depan,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, mahasiswa Psikologi UM Bandung turut aktif menyampaikan materi, memfasilitasi jalannya diskusi, dan mendampingi siswa dalam sesi eksplorasi diri. Kehadiran mereka membuat kegiatan menjadi lebih dinamis dan dekat dengan para siswa.
Respons positif datang dari siswa dan tenaga pendidik SMA KP 3 Paseh. Mereka menyambut kegiatan ini dengan antusias karena pendekatan yang digunakan dianggap menarik dan mudah dipahami. “Metode yang digunakan sangat menyenangkan. Saya jadi lebih tahu tentang kepribadian saya dan bagaimana hal itu bisa membantu saya dalam memilih jurusan kuliah nanti,” ujar salah satu siswa.
Keberhasilan kegiatan ini menjadi bukti sinergi yang baik antara UM Bandung, komunitas AORTA, dan pihak sekolah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat terus dikembangkan di berbagai institusi pendidikan lainnya guna mendukung pengembangan potensi generasi muda Indonesia. (FK/m)