SUKABUMI, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Mangrove sedunia, Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi bersama berbagai kalangan masyarakat melaksanakan aksi Jaga Sagara dengan menanam mangrove di Pantai Cikadal, Desa Mandrajaya Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 24 Juli 2024.
Kegiatan ini juga merupakan rangkaian dari Vivarium Festival 2024, suatu kegiatan memperingati Milad KBM yang ke-7. Aksi jaga sagara ini berarti aksi menjaga laut, dengan tema Satu Bibit, Sejuta Harapan bertujuan melestarikan lingkungan, melestarikan keanekaragaman hayati di pantai selatan Sukabumi. Saat ini mangrove yang ada semakin lama semakin berkurang. Kegiatan ini diikuti berbagai elemen masyarakat yang merupakan kolaborasi pentahelix.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dekan Fakultas Pertanian UMMI, Dr Amalia Nur Milla, MP, bersama seluruh Keluarga Besar Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sukabumi, DPM IMM Ki Bagus Hadikusumo Komisariat Faperta, Himagri (Himpunan Mahasiswa Agribisnis) dan Himapi (Himpunan Mahasiswa Perikanan) yang merupakan mahasiswa dari dua program studi di Fakultas Pertanian yaitu mahasiswa agribisnis dan akuakultur.
Dari Pemerintah Daerah, hadir mewakili Bupati Sukabumi Staf Ahli Pemda kabupaten Sukabumi, Kadis DLH, Kabid Dinas Perikanan, Camat Ciemas dan perwakilan Kades Mandrajaya. Unsur Media, UPM (Unit Publikasi Mahasiswa) UMMI. Dari dunia industri dan usaha, kegiatan ini disupport oleh PLN.
Dari unsur pentahelix yang turut berkontribusi adalah LLHPB (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana) PW Aisyiyah Jawa Barat, PDA Kota Sukabumi dan Lazismu KL Aisyiyah yang mensupport 167 Bibit mangrove dari 400 bibit yang ditanam, Pokmasi Mandrajaya, warga masyarakat setempat, para peserta didik dari mulai Paud/TK, SD dan SMP di Desa Mandrajaya.
Harapannya bagi para peserta didik, kegiatan ini dapat menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan hidup sejak dini. Satu bibit, mangrove dapat bermanfaat bagi sejuta kehidupan lainnya untuk kelestarian beragam hewan, reptil, burung, ikan, menahan abrasi dan alam yang lestari bagi kelangsungan hidup manusia dimuka bumi. (diko)