MDMC Resmi Terbentuk di 34 Provinsi se-Indonesia, Siap Akselerasi Gerakan

Publish

25 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
562
MDMC

MDMC

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Telah resmi terbentuknya Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) wilayah se-Indonesia di 34 provinsi yang telah disahkan dalam surat keputusan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah. Berdasarkan mandat Muktamar Muhammadiyah ke-48, bahwa MDMC dalam misi pengembangan resiliensi bencana diwujudkan melalui 5 program besar, yaitu sistem gerakan organisasi, kepemimpinan, jaringan dan kerjasama, sumber daya manusia serta aksi layanan. 

Indrayanto, Wakil Ketua Pimpinan Pusat MDMC sebutkan bahwa upaya realisasi mandat tersebut dapat dicapai dengan cara membentuk MDMC wilayah se-Indonesia. Dimana dalam prosesnya sudah mewakili dari bidang-bidang utama MDMC yaitu mitigasi dan kesiapsiagaan, pendidikan dan pelatihan, jaringan dan kerjasama, tanggap darurat dan rehabilitasi rekonstruksi serta Emergency Medical Team (EMT). 

“Untuk mewujudkan hal itu maka MDMC membentuk strukturnya sebagai respresentasi dan praktik upaya pengurangan risiko bencana (PRB),” ujarnya. Cakupan besarnya pada masing-masing bidang yang ada harus memiliki muatan utama pengurangan risiko bencana melalui berbagai bentuk penguatan. 

“Contohnya seperti bidang pelatihan dan pendidikan MDMC, dengan misi pengurangan risiko bencana maka program pelatihan harus banyak dijalankan di tingkat wilayah dan daerah” ujarnya lagi. Di sisi lain, peningkatan kapasitas pasca terbentuknya MDMC wilayah tentu menjadi hal penting yang harus diperhatikan oleh wilayah. Hal ini dikarenakan peran utama dibentuknya MDMC di wilayah adalah menjalankan program kerja yang sesuai berdasarkan amanah dari MDMC pusat pada Rakernas 2023 lalu. 

Lebih lanjut, Indra juga menyampaikan bahwa MDMC pusat akan selalu mendukung wilayah dalam upaya peningkatan keorganisasiannya. “Kita mendorong semua wilayah dengan membangun struktur yang sistemik dan efektif. Wilayah harus mempunyai program kerja yang bisa direalisasikan dan mempersiapkan pengetahuan bagi pimpinan wilayah dan relawan” jelasnya. 

Indra memandang bahwa semakin banyak relawan di wilayah yang memiliki kemampuan maka akan mendukung terwujudnya kerjasama internal yang biasa dikenal dengan One Muhammadiyah One Response (OMOR). MDMC selalu menjaga OMOR sebagai kepentingan dalam membangun jaringan di internal persyarikatan Muhammadiyah. Karenanya MDMC tidak bisa bekerja sendiri dan harus melibatkan majelis maupun organisasi otonomi (ortom) di tingkat pusat, wilayah dan daerah. (*)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWA DIY) mel....

Suara Muhammadiyah

13 December 2023

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - Perhelatan Musyawarah Cabang Muhammadiyah & ‘Aisyiyah S....

Suara Muhammadiyah

18 September 2023

Berita

LAMTIM, Suara Muhammadiyah - Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Lamp....

Suara Muhammadiyah

7 January 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Konsep sustainability atau berkelanjutan menjadi sesuatu hal yang perl....

Suara Muhammadiyah

4 January 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar resmi mendapatkan i....

Suara Muhammadiyah

16 October 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah