METRO, Suara Muhammadiyah — Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah berkolaborasi dengan MPI Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Lampung menggelar Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2025 di Universitas Muhammadiyah Metro, Sabtu–Ahad, 13–14 Desember 2025. Kegiatan ini diikuti 96 peserta yang berasal dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) serta Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) se-Lampung.
Festival ini menghimpun jurnalis, pegiat literasi, serta pengelola media yang berafiliasi dengan Muhammadiyah. Rangkaian kegiatan difokuskan pada penulisan sejarah Muhammadiyah Lampung, inventarisasi dan pendataan heritage Muhammadiyah, serta penguatan kapasitas melalui Akademi Jurnalistik Muhammadiyah.
Ketua MPI PP Muhammadiyah, Muchlas, mengatakan bahwa tradisi literasi merupakan fondasi penting gerakan Muhammadiyah sejak terbitnya Suara Muhammadiyah pada 1915. Menurutnya, aktivitas membaca, menulis, dan mendokumentasikan sejarah adalah kerja ideologis yang harus terus dirawat melalui penguatan media persyarikatan.
Sementara itu, Ketua MPI PWM Lampung, Saad Sobari, menilai perkembangan teknologi informasi menuntut pengelolaan sejarah dan arsip Muhammadiyah dilakukan secara lebih sistematis dan berkelanjutan agar tidak hilang atau terabaikan.
Ketua PWM Lampung, Sudarman, menyebut festival ini sebagai ikhtiar strategis untuk memperkuat kapasitas literasi dan jurnalistik warga Muhammadiyah, sekaligus memperkokoh peran pers sebagai bagian dari dakwah pencerahan.
Melalui Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2025, kolaborasi MPI PP Muhammadiyah dan MPI PWM Lampung diharapkan mampu memperkuat jejaring media persyarikatan serta memperluas jangkauan dakwah Muhammadiyah di Lampung.(Sidik Purnomo)


