CILACAP, Suara Muhammadiyah - Program Internasional Edutrip di Internasional Islamic School Malaysia menunjukan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi siswa dan orang tua yaitu menginisiasi program pembuatan Paspor di lingkungan sekolah, pada Rabu (19/02/2025) di aula SMP Mutu Plus Cilacap.
"Langkah inovatif ini bertujuan untuk memudahkan siswa dan orang tua yang berencana melakukan perjalanan ke Luar Negeri, baik untuk keperluan pendidikan, wisata maupun keperluan kegiatan lainnya," kata Milana Erliyani, Waka Bidang Kesiswaan SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Plus Cilacap.
Untuk mewujudkan program ini, SMP Mutu Plus Cilacap telah menjalin kerjasama dengan Kantor Imigrasi kelas I TPI Cilacap. "Petugas pembuatan paspor bersedia ke sekolah, karena fasilitas SMP Mutu Plus Cilacap yang telah mendukung dalam pembuatan paspor," jelasnya.
Layanan Pembuatan Paspor mencakup proses pengisian formulir, pengambilan foto dan sidik jari serta wawancara. "Pihak sekolah menyediakan tempat dan fasilitas yang memadai untuk mendukung kelancaran proses tersebut. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi siswa," ungkapnya.
Kepala Sekolah SMP Mutu Plus Cilacap, Bambang Kusmiyanto, mengatakan dalam rangka kegiatan kegiatan Internasional Edutrip Singapore dan Malaysia, tepatnya di Internasional Islamic School Malaysia."Semoga diberikan kelancaran kesusksesan, Aamiin," harapnya.
Tentunya membutuhkan Paspor untuk 30 peserta bagi 20 siswa dan 10 guru, maka langkah dengan membuat surat resmi ke Kepala Imigrasi, untuk dikirimkan petugas pembuatan paspor di SMP Mutu Plus Cilacap. "Alhamdulillah, lebih mudah dan praktis. Paspor untuk anak-anak permohonan dari sekolah karena untuk kegiatan pendidikan," jelasnya. Pada saat pembuatan Paspor ada juga orang tua siswa yang ikut membuatnya. "Pihak petugas Kantor Imigrasi, juga melayani," ujarnya.
Langkah program Internasional Edutrip, nanti setelah Paspor jadi bisa menyiapkan diri untuk rencana program-program selanjutnya. Nantinya, anak-anak disiapkan seperti adanya camp. Karena di sekolah internasional memperdalam Bahasa Inggris untuk siswa dari peminatan Internasional Kelas Program (ICP)."Kegiatan di Internasional Islamic School Malaysia akan masuk ke pembelajaran di sekolah tersebut," jelasnya.
"Kita siapkan menguasai Bahasa Inggris untuk siswa peminatan kelas ICP, sekolah memberikan peluang fasilitas untuk pengetahuan dan berpengalaman. Dan membangun jejaring nanti anak punya teman di Luar Negeri," harapnya. Ia berharap kegiatan ini bisa maksimal dan optimal.
"Target kami memberikan pengalaman yang bagus bagi anak yang akan berdampak belajar lebih giat dan termotivasi lagi. Ternyata Bahasa Inggris memang dibutuhkan sekali. Maka anak di bekal pengetahuan IT, teknologi dan pengetahuan serta agama bagi anak di masa depan," pungkasnya. (Wasis/n)