MEDAN, Suara Muhammadiyah - Gebyar Literasi & Kreatifitas SD Muhammadiyah 36 Medan dorong anak didik dengan program entrepeuneusihip. Anak didik diajari bagaimana menjadi seorang pengusaha untuk memberikan pemahaman sebuah proses bisnis dilakukan. Suasana Gebyar Literasi dan Kreatifitas tahun 2025 yang berlangsung Sabtu (15/2) di halaman sekolah itu di Jalan Jermal III berlangsung meriah.
Gebyar Literasi ditandai dengan hadirnya puluhan booth (stand) yang berisi jualan berbagai macam dagangan. Dan semua booth itu dijaga anak didik, sementara guru dan orangtua berada dibelakang untuk mengawasi semua proses kegiatan. Kegiatan ini mereka beri tajuk Market Day Siswa.
Setiap kelas memiliki satu booth. Mereka menyajikan berbagai macam makanan dari hasil kreasi anak-anak. Kegiatan Gebyar Literasi dan Kreatifitas ini disupport penuh oleh paguyuban wali murid. Support Paguyuban wali murid ini menjadi interaksi yang positif antara sekolah dan wali murid di SD Muhammadiyah 36 itu.
Market Day
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 36 Medan, Hasnah Rangkuti SPd kepada jurnalis SM menjelaskan, puncak kegiatan Gebyar Literasi dan Kreaitiftas selain ditandai dengan hadirnya stand pelajar yang disebut dengan "marketday" juga berlangsung kegiatan penyerahan infaq buku dari wakaf subuh. " Buku menjadi denyut kehidupan sekolah. Untuk itu, SDM-36 akan terus mendorong spirit literasi sekolah agar anak-anak terus gembar membaca," jelas Hasnah Rangkuti yang juga kader Aisyiyah itu.
Spirit Literasi SD Muhammadiyah 36 juga ditandai dengan hadir mobil dan perangkat dari Observatorium Ilmu Falak (OIF) UMSU. Selain menjelaskan banyak informasi terkait alam semestas, OIF UMSU juga mengajak anak-anak untuk melat alam dengan teropong bintang yang dibawa.
Pada hari yang sama juga berlangsung berbagai penampilang kreasi anak-anak seperti drumbad dan tarian. Anak-anak juga mendapat suguhan dongen edukasi. Panitia juga menyerahkan hadiah kepada pemenang dari berbagai lomba untuk bermacam katagori.
Peningkatan Fasilitas Sekolah
Acara Gebyar Literasi dan Kreatifitas ke-3 Tahun 2025 dibuka secara resmi oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Denai yang diwakili oleh Wakil Ketua Drs. Sutikno Fahmi PRM Denai memberi apresiasi atas terlaksananya Gebyar Literasi dan Kreatifitas Siswa di SDM-36. " Kegiatan yang baik dapat terus dikembangkan," kata Ustadz Sutikno Fahmi.
Pada kesempan yang sama Bendahara PRM Denai Rahimuddin didampingin Ketua Majelis Dikdasmen PRM Denai Al-Qomari MP menjelaskan berbagai rencana PRM untuk mengembangkan amal usaha pendidikan Muhammadiyah di Ranting Denai.
SD Muhammadiyah 36 menjadi salah satu sekolah unggulan di kota Medan. Bila banyak sekolah swasta yang susah untuk mendapatkan siswa baru lewat program PPDB-2025, tidak demikian dengan SDM-36, sekolah ini hanya membuka 3 minggu pendaftaran siswa baru langsung kuota penuh.
Jelas Rahimuddin dan Al-Qomari MP, PRM Denai sedang membangun satu bangunan masjid baru untuk menggunakan lokasi masjid lama untuk penambahan fasilitas sekolah yang terasa sudah tidak memadai. Bangunan masjid yang berada di sebelah sekolah itu dibangun dengan rencana anggaran Rp 7 Miliar lebih memiliki daya tampung sekolah 1000 jamaah. Kini pembangunan masjid itu sudah mencapai 80 persen dan diharapkan sudah dapat difungsikan pada Ramadan tahun ini. (Syaifulh/Diko)