PALANGKARAYA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Kampus 3 Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Rektor Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) Assoc Prof Dr H Muhamad Yusuf, S.Sos, MAP, membuka Gebyar Pendidikan Unggul Muhammadiyah untuk Kalteng Lebih Berkah.
Sejumlah rangkaian Gebyar Pendidikan yang digelar terdiri pameran inovasi pendidikan dan bazar kreativitas siswa dari sejumlah kabupaten/kota, berbagai lomba serta program unggulan Pendidikan Provinsi Kalteng dalam rangka menyambut launching Gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Dr Abdul Mu’ti, MEd, Jumat (9/5).
Rektor UMPR Assoc Prof Dr H Muhammad Yusuf, SSos, MAP menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalteng, kepala dinas dan kepala sekolah kabupaten/kota se Kalteng serta para guru, yang telah memberikan dukungan penuh dalam menyukseskan acara ini.
“Banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka memeriahkan launching 7 kebiasaan anak Indonesia hebat di Tingkat Provinsi Kalteng. Semuanya itu bisa diselenggarakan, berkat dukungan semua pihak,”katanya.
Ia juga menyampaikan, UMPR siap menyukseskan program Gubernur Kalteng untuk meningkatkan dan memeratakan kualitas Pendidikan di Bumi Tambun Bungai, dengan program unggulan satu keluarga satu sarjana.
Komitmen gubernur di bidang Pendidikan sangat tinggi, salah satunya menurut Rektor, tahun ini gubernur menyiapkan bea siswa berkah sebanyak 10 ribu orang untuk berkuliah gratis di sejumlah perguruan tinggi yang ada di Kalteng.
“Dari jumlah tersebut, alhamdulillah UMPR mendapat kouta sebanyak 3 ribu orang dan kami siap menjadikan anak-anak Kalteng sebanyak 3 ribu orang tersebut menjadi sarjana seperti yang diharapkan Pak Gubernur di sejumlah 21 program studi yang di UMPR," ucapnya.
Oleh karena itu, ia berharap kepada bupati/walikota dan seluruh kepala sekolah lanjutan tingkat atas, untuk bisa mengimbau dan mengarahkan putra-putri dari daerah masing-masing, untuk bisa menggunakan kesempatan ini, dengan sebaik-baiknya.
Yusuf menjelaskan bahwa saat ini UMPR sudah memiliki 22 program studi dan 12 fakultas. Selain ada beberapa program studi yang umum dan terlebih dahulu berdiri, sekarang ini ada sejumlah program studi baru, antara lain, Program Studi Kedokteran Umum, Kedokteran Gigi, anastesi, laboratorium medik, gizi, serta sejumlah program studi lainnya.
Sementara itu, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan, Juliansyah, SAg, MAP, menyampaikan, Pemprov Kalteng terus berkomitmen memajukan Pendidikan, meskipun tantangan dunia Pendidikan semakin hari bertambah rumit dan kompleks.
“Pak Gubernur, terus memacu program peningkatan kualitas Pendidikan ini, agar kualitas pendidiakan di Kalteng tidak kalah dengan daerah-daerah yang sudah maju dan mampu bersaing dalam meraih peluang-peluang yang ada untuk kemajuan Pembangunan daerah,”katanya.
Untuk memajukan Pendidikan di Kalteng, menurutnya, Pemprov Kalteng tidak bisa melakukan sendiri tetapi harus melakukan kolaborasi dengan semua pihak. Termasuk dengan UMPR yang telah dilakukan, tidak hanya sekarang tetapi juga sudah dilakukan sejak beberapa tahun yang lalu dengan berbagai bentuk kolaborasi.
“Pemprov Kalteng telah menyiapkan beasiswa Kalteng berkah beberapa tahun lalu kepada sejumlah mahasiswa yang berkuliah di sejumlah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta, termasuk UMPR. Dan sekarang Gubernur juga menyiapkan lagi bea siswa berkah lebih banyak lagi yaitu 10 ribu,”ujarnya.
Ketua Panitia Dr (Cand) Hendry, MPd, menyampaikan bahwa antusias siswa dalam mengikuti gebyar ini sangat tinggi. Tidak hanya dari sekolah di Kota Palangka Raya, tetapi juga dari sejumlah kabupaten termasuk dari kabupaten yang terjauh yaitu Murung Raya dan beberapa kabupaten lain.
Ia menyebutkan, rangkaian kegiatan dalam rangka memeriahkan launching ini, sudah dimulai tiga hari lalu. Diawali dengan kegiatan student day yang diikuti ribuan mahasiswa dan siswa, dilanjutkan dengan perlombaan, pertunjukan kretaivitas siswa, bazar dan sejumlah kegiatan menarik lainnya.
“Kami juga menyiapkan 50 ribu kupon, untuk siswa maupun yang ingin belanja dengan gratis di sejumlah stand bazar yang ada,”katanya. (Bon/Cris)