Gempa Bandung, MDMC Dorong Percepatan Pembangunan Hunian Darurat

Publish

1 October 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
340
Foto Istimewa

Foto Istimewa

BANDUNG, Suara Muhammadiyah - Ketua MDMC PP Muhammadiyah, Budi Setiawan, S.T., mengunjungi pos pelayanan (posyan) Muhammadiyah di Desa Cibereum Kec. Kertasari Kab. Bandung. Pada kunjungan tersebut, Budi Setiawan bertemu dengan pengelola pos pelayanan didampingi oleh sekretaris dan beberapa anggota pimpinan MDMC PWM Jawa Barat.

Anggota MDMC, Ade Irvan Nugraha, menjelaskan bahwa saat ini respon yang dilakukan oleh MDMC mengerucut pada bantuan pembangunan hunian darurat bagi warga yang rumahnya terdampak gempa dengan kategori rusak berat. Hal ini karena bantuan logistik sudah tercukupi dan aktivitas perekonomian masyarakat sudah berjalan seperti biasa. 

“Sebagai tahap awal kita akan membangun 35 unit hunian darurat bagi warga dengan prioritas kelompok rentan,” kata Ade Irvan. 

Hunian darurat yang akan diberikan kepada warga dengan ukuran menggunakan bahan menggunakan terpal ukuran 6 x 8 m dan rangka kayu kaso.

“MDMC berupaya untuk memberikan bantuan hunian darurat yang tidak hanya sekedar menaungi dari panas dan hujan, tapi juga memberikan rasa nyaman bagi penyintas yang tinggal di dalamnya,” imbuhnya.

Budi Setiawan berpesan agar bantuan hunian darurat bagi kelompok prioritas disegerakan, karena dengan mereka memiliki hunian darurat sebagai tempat bernaung secara tidak langsung dapat mempercepat kondisi psikologis karena terpenuhinya kebutuhan tempat tinggal. 

Saat ini asesmen dan pengumpulan data calon penerima bantuan hunian darurat terus dilakukan. MDMC mengajak seluruh masyarakat untuk dapat menyalurkan bantuan hunian darurat melalui LazisMu.

“Anggaran untuk membangun 1 unit hunian darurat sebesar Rp. 2.770.000. Masyarakat yang ingin membantu pengadaan hunian darurat bagi warga terdampak gempa di Kab. Bandung dapat mendonasikan uangnya melalui LazisMu Jawa Barat dengan nomor rekening yang sudah ada di media sosial MDMC dan LazisMu Jawa Barat,” himbau Budi Setiawan. 

Budi Setiawan juga memberikan arahan kepada relawan yang ada di lokasi agar memperhatikan kebutuhan dan keinginan masyarakat sesuai dengan kearifan lokal.

“Dalam situasi bencana, masyarakat biasanya enggan jika harus jauh dari lokasi rumah mereka yang roboh. Hendaknya ini bukan menjadi kendala dalam memberikan bantuan hunian darurat. Bantuan Hundar bisa didirikan di sekitar rumah warga penerima manfaat tersebut agar mereka tetap merasa aman karena bisa sambil menjaga harta benda mereka,” pesan Budi Setiawan.

Hari ini, di bawah supervisi MDMC PWM Jawa Barat, relawan Muhammadiyah akan membangun hunian darurat sebagai prototipe dan contoh bagi warga penerima manfaat nantinya.(*)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Saat ini Indonesia tengah mengalami darurat sampah. Belasan juta ton sa....

Suara Muhammadiyah

25 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah  - Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas....

Suara Muhammadiyah

11 September 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Para peneliti dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS, Indonesi....

Suara Muhammadiyah

23 November 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Bertempat di Surakarta Soccer Arena, Blulukan Colomadu Karanganyar, ....

Suara Muhammadiyah

6 June 2024

Berita

BATAM, Suara Muhammadiyah - Peringatan tahun baru islam 1 Muharram 1445 ini hendaknya dapat kita jad....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah