Generasi C Jadi Tantangan Baru Perpustakaan Digital

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
191
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Perubahan perilaku masyarakat yang kini hidup sebagai Generasi C atau Connected Generation menjadi tantangan baru bagi perpustakaan digital Indonesia. Transformasi perilaku masyarakat yang kini hidup, berinteraksi, dan mengambil keputusan melalui jaringan digital menuntut perpustakaan untuk mengubah pendekatannya.

Dalam konteks ini, Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-17 yang akan digelar pada tahun 2026 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) diproyeksikan menjadi forum strategis untuk membahas bagaimana perpustakaan dapat merespons budaya keterhubungan yang muncul di seluruh lapisan usia.

Wakil Ketua Forum Perpustakaan Digital Indonesia (FPDI), Ida Fajar Priyanto, Ph.D., menegaskan bahwa seluruh masyarakat Indonesia telah bertransformasi menjadi kelompok yang selalu terhubung melalui perangkat digital.

“Kondisi sekarang ini semuanya sudah menjadi masyarakat Generasi C, generasi yang connected. Sebagai realitas baru, Generasi C harus dipahami oleh pengelola perpustakaan digital di Indonesia,” ujar Ida dalam acara ‘Talk Show Kickoff KPDI 17’ yang digelar secara daring oleh Perpustakaan UMY pada Rabu (3/12).

Menurut Ida, perubahan ini bukan sekadar fenomena sosial. Tidak hanya anak muda, tetapi juga orang dewasa kini mengandalkan perangkat digital dalam aktivitas sehari-hari. Hal ini berdampak langsung pada pola pencarian informasi, kebutuhan literasi, hingga ekspektasi terhadap layanan perpustakaan.

Ia juga menegaskan bahwa perubahan pola perilaku ini mengharuskan perpustakaan digital mengambil peran strategis dalam membentuk masyarakat yang tidak sekadar terhubung, tetapi juga mampu memanfaatkan informasi secara bijak.

Lebih jauh, KPDI ke-17 sengaja menggeser fokus dari teknologi ke manusia. Jika pada konferensi sebelumnya KPDI lebih menyoroti kecerdasan buatan sebagai alat dan sistem, edisi tahun depan akan memprioritaskan kajian tentang perilaku, interaksi, dan budaya informasi masyarakat digital.

“Tema sebelumnya kami berbicara tentang teknologi dalam kaitannya dengan AI. Kali ini kami akan membahas lebih jauh aspek manusianya. Karena sejatinya kecerdasan buatan itu membantu manusia, bukan menjadi pengganti manusia,” imbuh Ida.

Perubahan pola interaksi masyarakat membuat perpustakaan digital dituntut memberikan peran yang lebih besar daripada sekadar penyedia akses informasi. Ida menekankan bahwa arah transformasi digital harus membawa masyarakat dari tahap masyarakat informasi menjadi masyarakat pengetahuan, sebuah lompatan penting dalam perkembangan budaya digital Indonesia.

Konsep masyarakat pengetahuan mengharuskan perpustakaan digital tidak hanya menyediakan informasi, tetapi juga berfungsi sebagai pengarah, penghubung, dan fasilitator literasi pengetahuan. Masyarakat yang terhubung memiliki potensi besar untuk berkembang, namun juga berisiko terjebak dalam kondisi informasi yang disruptif jika tidak diarahkan untuk memanfaatkannya secara produktif.

Melalui KPDI ke-17 yang akan digelar pada 4-6 Agustus 2026 di UMY, FPDI mendorong ekosistem perpustakaan digital untuk menghadapi tantangan tersebut. Bertemakan ‘Kesadaran Perilaku, Interkasi, dan Budaya Informasi di Era Kecerdasan Buatan’, KPDI ke-17 dirancang untuk menggagas layanan yang responsif terhadap perilaku Generasi C, memperkuat literasi digital, hingga membangun kapasitas pustakawan menuju pemanfaatan informasi yang bermakna. (ID)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - SM Tower Malioboro, hotel berkonsep Islami, mencatatkan pencapaian ....

Suara Muhammadiyah

1 December 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – RS Islam Jakarta Cempaka Putih berhasil mencapai pencapaian memb....

Suara Muhammadiyah

20 September 2024

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Menatap tantangan tahun 2026 yang semakin kompleks, Universitas Muhamma....

Suara Muhammadiyah

29 December 2025

Berita

SERANG, Suara Muhammadiyah - Perempuan memiliki posisi kunci dalam menopang ketahanan pangan keluarg....

Suara Muhammadiyah

5 September 2025

Berita

MALANG, Suara Muhammadiyah - Halal bihalal dapat menjadi sebuah wahana yang tepat untuk mencairkan r....

Suara Muhammadiyah

11 April 2025