Gerakan GENTING Jadi Teladan, Lazismu Raih Penghargaan Kemendukbangga

Publish

16 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
35
Foto Istimewa

Foto Istimewa

JAKARTA, Suara Muhammadiyah — Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) menerima penghargaan dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) atas komitmennya dalam mendukung Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). (15/10/2025)

Penghargaan tersebut diserahkan pada kegiatan Talkshow Solidaritas GENTING: Tumbuh Tanpa Batas di Menara Kompas, Rabu (15/10). Acara ini merupakan kolaborasi antara Kemendukbanga, media nasional, dan sejumlah lembaga sosial. Selain Lazismu, terdapat 10 lembaga mitra lain yang turut menerima penghargaan serupa.

Dalam sambutannya, Menteri Kemendukbangga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasi stunting. “Presiden pernah mengamanatkan secara langsung: ‘tolong urus ibu hamil.’ Amanat itu kami wujudkan melalui gerakan nyata yang menjadikan pencegahan stunting sebagai kekuatan utama pembangunan keluarga. Maka lahirlah program GENTING,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa percepatan pencegahan stunting telah berjalan baik, namun tantangan masih besar. “Pada 2021 angka stunting masih 24%. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, angka itu turun menjadi 19,8%. Artinya, dari 10 balita, masih ada dua yang mengalami stunting,” jelasnya.

Menurut Menteri, penyebab utama stunting adalah kekurangan nutrisi sejak masa kehamilan. “Kami terus mendukung ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD melalui intervensi nutrisi, distribusi bantuan, serta edukasi gizi. Setelah persoalan nutrisi teratasi, fokus diarahkan pada sanitasi dan air bersih,” tambahnya.

Badan Pengurus Lazismu, Arif Jamali Muis, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima. “Alhamdulillah, Lazismu mendapat penghargaan atas dedikasi dalam pencegahan stunting dari Kemendukbanga. Ke depan, kami berkomitmen membangun rumah layak bagi keluarga berisiko stunting dan terus bergotong royong mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045,” ujarnya.

Lazismu selama ini aktif menjalankan berbagai program kesehatan dan gizi masyarakat, seperti pembagian paket nutrisi untuk ibu hamil dan balita, edukasi gizi keluarga, hingga pembangunan sarana hidup layak. Langkah ini menjadi bagian dari upaya mendukung target nasional menurunkan prevalensi stunting menjadi 18% pada 2025 dan 14% pada 2029 sesuai RPJMN.

Melalui pendekatan gotong royong dan kolaborasi lintas sektor, Lazismu menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai bagian dari solusi pencegahan stunting. Tidak sekadar memberi bantuan, tetapi juga membangun kesadaran kolektif untuk melindungi masa depan generasi bangsa.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Suronatan Yogyakarta mewisuda sebanyak 87 siswa k....

Suara Muhammadiyah

9 June 2024

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah - PKU Muhammadiyah Gombong selenggarakan peyembelihan hewan kurban seban....

Suara Muhammadiyah

9 June 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil, Zakat, Infaq dan Shadaqoh (Lazismu) Universitas ....

Suara Muhammadiyah

22 July 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Usia 110 menjadi usia yang cukup panjang. Karena amat jarang manusi....

Suara Muhammadiyah

13 August 2025

Berita

CILACAP, Suara Muhammadiyah - Ranting harus hidup berdampingan dengan warga masyarakat sekitar dan s....

Suara Muhammadiyah

27 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah