MAGELANG, Suara Muhammadiyah — Ratusan goweser dari berbagai komunitas di Magelang Raya menggelar kegiatan Gowes untuk Palestina pada Sabtu (9/8/2025). Aksi ini bertujuan menguatkan kebersamaan sekaligus menggalang dana kemanusiaan bagi rakyat Palestina yang hingga kini masih menghadapi penindasan oleh Israel.
Rute gowes sejauh 20 kilometer dimulai dari Tugu Bambu Runcing, Tamanagung, Muntilan. Peserta kemudian menyusuri jalan Muntilan–Magelang dan berakhir di Taman Ahmad Yani, Bada’an, Kota Magelang. Sepanjang perjalanan, para goweser mengenakan atribut bendera Indonesia, bendera Palestina, kaos, dan syal, sembari membuka kesempatan bagi masyarakat umum untuk bersedekah di beberapa titik yang dilalui.
Penggagas kegiatan, Andi Tri Nugroho, menjelaskan bahwa aksi ini digerakkan oleh rasa keprihatinan terhadap kondisi Palestina yang dua tahun terakhir semakin memburuk.
“Aksi ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap saudara-saudara di Palestina yang terus dijajah Israel. Meskipun langkah kami kecil, semoga dapat menginspirasi pihak lain untuk ikut membantu memperbaiki kondisi di sana,” ujarnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari puluhan anggota Kokam dan aparat kepolisian yang turut mengamankan jalannya acara. Sesampainya di garis finish, sejumlah tokoh memberikan orasi penyemangat, di antaranya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammadiyah, Ikatan Da’i Indonesia, Pesantren Merapi Merbabu, Ikatan Persaudaraan Muslimah (Salimah) Magelang, serta anggota DPRD Kota dan Kabupaten Magelang.
Bambang Saptono, Wakil Ketua PDM Kabupaten Magelang, mengapresiasi penuh kegiatan ini.
“Kami berharap aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk ikut serta menyelamatkan Palestina dari penjajahan,” ujarnya.
Sementara itu, Bustanul Arifin, anggota DPRD Kota Magelang, menegaskan bahwa kondisi Palestina saat ini merupakan “pelaparan” yang sengaja diciptakan Israel.
“Kita dan pemerintah harus hadir memberikan bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan mereka,” katanya.
Di akhir acara, perwakilan tokoh membacakan pernyataan sikap yang berisi keprihatinan atas tindakan Israel serta mendesak pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Hasilnya, aksi ini berhasil mengumpulkan donasi lebih dari Rp40 juta, yang akan disalurkan sepenuhnya untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.