MATARAM, Suara Muhammadiyah – Gubernur Nusa Tenggara Barat, Lalu Muhammad Iqbal, melakukan kunjungan ke Kantor Zendo Mataram yang berada dalam satu gedung dengan Kantor Lombok Post, pada Selasa (26/8/25). Meski berdurasi singkat, kunjungan tersebut sarat makna karena memberikan dorongan semangat bagi Zendo Mataram sebagai salah satu startup transportasi lokal yang sedang berkembang di NTB.
Dalam kunjungannya, Gubernur Iqbal menekankan pentingnya inovasi dan daya saing bagi startup lokal agar mampu bertahan di tengah ketatnya persaingan layanan transportasi berbasis aplikasi. Beliau menyoroti kebutuhan masyarakat terhadap kemudahan serta kecepatan dalam mengakses layanan transportasi online.
“Kalau bisa dibuatkan aja aplikasinya seperti kompetitor yang hijau itu,” ujarnya sembari memberi contoh keberhasilan salah satu kompetitor besar yang telah menguasai pasar nasional. Ucapan ini tidak hanya bernada saran, tetapi juga bentuk dorongan agar Zendo Mataram berani mengambil langkah besar dalam mengembangkan inovasi.
Zendo Mataram sendiri hadir sebagai alternatif transportasi online yang berbasis lokal. Dengan akar yang kuat di masyarakat NTB, Zendo berupaya menawarkan layanan yang dekat dengan kebutuhan pengguna serta menghadirkan nilai tambah dibanding kompetitor nasional. Keberadaan startup ini tidak hanya sekadar menghadirkan pilihan transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya mendorong pertumbuhan ekonomi digital di daerah.
Menanggapi arahan Gubernur, salah satu pengurus Zendo Mataram, M. Khadafi Andi Sukmana, mengungkapkan bahwa pihaknya memang tengah berusaha membangun aplikasi dengan kualitas setara kompetitor besar. Namun, tantangan terbesar yang dihadapi adalah persoalan anggaran.
“Kami sedang mengupayakan untuk membuat aplikasi yang sama dan mirip dengan kompetitor tersebut, hanya saja memang terkendala dengan budget yang lumayan besar bila ingin membuat aplikasi itu,” jelasnya.
Meski demikian, Khadafi menegaskan bahwa semangat untuk terus berbenah dan menghadirkan layanan terbaik bagi masyarakat tetap menjadi komitmen Zendo Mataram. Dukungan dari pemerintah daerah, terutama melalui arahan langsung dari Gubernur, diharapkan menjadi penyemangat bagi tim Zendo untuk mencari solusi, baik melalui kolaborasi, kemitraan, maupun inovasi teknologi yang lebih efisien.
Kehadiran Gubernur di kantor Zendo Mataram menjadi perhatian khusus, mengingat peran pemerintah daerah sangat penting dalam mendorong ekosistem startup lokal. Dukungan ini mencerminkan komitmen pemerintah NTB untuk tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mendukung perkembangan ekonomi digital yang berbasis teknologi.
Khadadi menyebut bahwa kunjungan tersebut menjadi momentum penting. Di tengah dominasi perusahaan besar seperti Gojek, Grab, dan Maxim, kehadiran startup lokal dengan dukungan moral dari pemimpin daerah memberi harapan bahwa masyarakat NTB akan memiliki pilihan transportasi online yang tidak kalah bersaing.
Lebih jauh, tambahnya, kunjungan ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah, media lokal, dan pelaku usaha berbasis teknologi. Dengan adanya dukungan lintas sektor, diharapkan Zendo Mataram mampu terus berkembang, memperluas jangkauan layanan, sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.
“Dengan semangat kebersamaan dan dorongan dari pemerintah daerah, kami optimis Zendo Mataram akan terus tumbuh menjadi layanan transportasi kebanggaan masyarakat NTB,” pungkas Khadafi. (Soleh)