Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti Dianugerahi Bintang Mahaputra Utama dari Presiden RI

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
839
Prof Dr H Haedar Nashir, MSi saat menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (TKRI) Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

Prof Dr H Haedar Nashir, MSi saat menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (TKRI) Bintang Mahaputra Utama dari Presiden Jenderal TNI (Purn) H Prabowo Subianto. Foto: Youtube Sekretariat Presiden

JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Presiden Prabowo Subianto memberikan Penganugerahan Tanda Kehormatan Republik Indonesia (TKRI) Bintang Mahaputra Utama kepada Ketua Umum dan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir dan Abdul Mu’ti pada Senin (25/8) di Istana Negara, Veteren, Gambir, Jakarta Pusat.

Penganugerahan TKRI Bintang Mahaputra Utama kepada Haedar sangat layak. Karena, kiprah dan dedikasinya begitu rupa dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan kebangsaan. Semua itu dilakukan dengan berkhidmat di Muhammadiyah sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dengan memperluas jaringan pendidikan, layanan kesehatan, dan sosial.

Lebih lanjut, Mu’ti juga layak mendapatkan Penganugerahan TKRI Bintang Mahaputra Utama. Kiprah dan dedikasinya yang kini didapuk menjadi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah mampu menghadirkan transformasi di bidang pendidikan. Hal ini melalui kebijakan memperkuat jangkar kurikulum nasional, pemerataan akses layanan pendidikan, dan juga peningkatan mutu guru.

Seremoni itu merupakan bagian dari rangkaian acara HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Haedar turut didampingi Istri, Siti Noordjannah Djohantini yang juga Ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Demikian pula, Mu’ti. Turut didampingi istri Masmidah.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menyampaikan atas nama negara dan bangsa ucapan terima kasih kepada 141 tokoh bangsa penerima TKRI Bintang Mahaputra Utama atas dedikasi, jasa, dan pengabdian kehidupan bangsa dan negara.

"Saya hanya ingin menyampaikan atas nama negara dan bangsa sekali lagi terima kasih atas jasa-jasa pengabdian saudara-saudara sekalian dan mereka-mereka yang orang tuanya tidak hadir, ahli waris juga atas nama negara dan bangsa terima kasih kami, Republik Indonesia, atas pengabdian saudara-saudara sekalian. Semoga jasa-jasa saudara-saudara terus menjadi warisan bagi generasi penerus," katanya.

Sementara, secara khusus Haedar berterima kasih kepada Presiden Prabowo atas anugerah yang diberikan kepadanya. Menurutnya, Bintang Mahaputera Utama bukan sekadar simbol, tetapi bentuk atensi negara kepada para tokoh bangsa yang telah berdedikasi dan berkontribusi dalam bidang masing-masing untuk bangsa dan negara.

"Saya terima kasih kepada Pak Presiden Prabowo Subianto. Ada hal yang sangat penting di mana beliau begitu rupa mengapresiasi mengakomodasi dan menyatukan seluruh potensi bangsa lewat penghargaan ini. Jadi penghargaan ini bukan sekadar penghargaan biasa, tapi ada spirit mempersatukan sebagaimana tema 80 Tahun Indonesia Merdeka: Bersatu," ujar Haedar.

Bagi Haedar, bersatu itu kelihatannya mudah, tetapi dalam implementasinya sangat tidak mudah. "Karena di atas ragam perbedaan kepentingan, pengelompokan, golongan, bahkan politik, bagaimana kita tetap bisa menyatukan energi kolektif bangsa untuk rakyat sejahtera, terciptanya kedaulatan, dan Indonesia maju,” tandasnya. (Cris)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KUPANG, Suara Muhammadiyah – Di sela-sela pelaksanaan Tanwir dan Milad Muhammadiyah ke-112 di ....

Suara Muhammadiyah

5 December 2024

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Ribuan Pengunjung Sulawesi Education & Techno Expo 2025 mend....

Suara Muhammadiyah

24 January 2025

Berita

Semarak Kegiatan Gebyar Milad Muhammadiyah ke 111   CILACAP, Suara Muhammadiyah - Kampus agar ....

Suara Muhammadiyah

20 November 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Senin, 9 Juni 2025, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Muha....

Suara Muhammadiyah

13 June 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Untuk kali pertama dalam sejarah, Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT) PP....

Suara Muhammadiyah

11 November 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah