Hakikat Islam serta Peran Tauhid dalam Kehidupan dan AUMKes

Publish

2 October 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
4289
Foto Dok Riz/SM

Foto Dok Riz/SM

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dr. H. Hamim Ilyas, MA, menyampaikan materi pada acara Baitul Arqom atau Ideoprenership PKU Muhammadiyah Kota dan Gamping pada tanggal 28 September 2023.

Dalam materinya, Hamim menjelaskan bahwa Islam adalah risalah rahmat bagi seluruh alam, rahmatan lil 'alamin. Dalam perspektif teologi sistematis, tauhid menjadi dasar dari risalah tersebut. Sesuai dengan hakikat risalah Islam rahmatan lil 'alamin, tauhid sebagai dasarnya berarti kepercayaan kepada Allah Yang Maha Esa dengan inti sifat rahmah, dan ekspresi sentralnya adalah asma rahman-rahim (tauhid rahamutiyah).

Dengan inti sifat tersebut, kehadiran Allah dalam kehidupan fungsional diwujudkan, termasuk dengan pemberian risalah kepada Nabi Muhammad SAW yang mengandung hakikat rahmatan lil 'alamin tersebut.

Peran tauhid dalam mewujudkan rahmatan lil 'alamin dapat diuraikan dalam sistem dan idealitas berikut.

Hakikat Islam Rahmatan lil 'Alamin

Dalam al-Anbiya, 21:107, Allah menegaskan bahwa Islam adalah agama rahmat bagi seluruh alam, rahmatan lil 'alamin. Rahmah adalah perasaan lembut (cinta) yang mendorong untuk memberikan kebaikan nyata kepada yang dikasihi. Islam diwahyukan oleh Allah kepada Nabi Muhammad untuk mewujudkan kebaikan nyata bagi seluruh makhluk Allah.

Kebaikan nyata dalam pengertian yang paling luas adalah hidup baik, yang dalam al-Nahl, 16:97, disebut sebagai hayah thayyibah. Dalam tafsir sabahat, hayah thayyibah meliputi 3 kriteria: rejeki halal, qanaah/kepuasan, dan kebahagiaan. Tafsir sahabat ini sejalan dengan konsep iman dan amal shaleh yang disebutkan dalam al-Baqarah, 2:62, sebagai kriteria hayah thayyibah.

Selanjutnya, dipaparkan bahwa Peran Tauhid dalam kehidupan meliputi Membentuk Dasar Sistem Nilai Budaya, termasuk Pandangan tentang hidup: hidup adalah ujian untuk melakukan amal terbaik.

Pandangan tentang waktu: kesadaran waktu untuk menghindari kerugian dengan orientasi ke masa depan. Pandangan tentang kerja: kerja adalah bagian dari amal saleh dan harus berfungsi untuk mewujudkan hayah thayyibah.

Pandangan tentang manusia: manusia adalah hamba dan khalifah Allah di bumi dengan berbagai kodratnya. Pandangan tentang alam: alam diciptakan untuk manusia dengan batasan daya dukungnya.

Membentuk Sistem Nilai Moral, yang melibatkan Tujuan hidup: etis, spiritual, dan eskatologis. Orientasi hidup: transendental, spiritual, sosial, dan pribadi. Cita-cita hidup: menjadi imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Kesetiaan hidup: setia kepada Allah dengan konsekuensi setia kepada negara, lembaga, keluarga, dan diri sendiri. Komitmen hidup: mengabdi kepada Allah sebagai hamba dan khalifah-Nya, memohon pertolongan untuk menempuh jalan yang benar.

Membentuk Sistem Keberagamaan, termasuk:

Islam: sebagai pangkal ketundukan untuk mewujudkan hidup baik di dunia dan akhirat. Iman: sebagai pangkal kepercayaan untuk mewujudkan hidup baik di dunia dan akhirat. Ihsan: pengabdian untuk mewujudkan hidup baik di dunia dan akhirat.

Peran Tauhid dalam Membentuk Pribadi Unggul

Pribadi Muslim adalah pribadi unggul dengan karakteristik seperti pribadi rahmat, pribadi tangguh, dan pribadi bahagia, sukses, dan berguna.

Peran Tauhid dalam Membentuk Hamba Ar-Rahman

Muslim dibentuk menjadi 'ibadur Rahman dengan karakteristik seperti tawadhu', cinta damai, religius, kesadaran kematian, peduli, iman yang fungsional, tidak melakukan tindak kriminal, menjaga kesucian diri, adil, komitmen pada segala yang bermakna, pembelajar, setia kepada keluarga, dan komitmen memimpin.

Peran Tauhid dalam Membentuk Pejabat dan Pekerja

Pejabat dan pekerja harus bertanggung jawab, kuat, dan amanah.

Peran Tauhid dalam Membentuk Keluarga Sakinah

Keluarga harus menjadi keluarga sakinah dengan memahami makna keluarga sakinah, asas-asasnya, tujuannya, fungsi-fungsinya, dan pentingnya pernikahan sebagai pijakan pembinaan keluarga sakinah.

Peran Tauhid dalam Membentuk Komunitas Ideal

Komunitas harus berusaha menjadi ummah qaimah yang menegakkan nilai-nilai yang mendukung kehidupan yang baik dalam zaman modern, seperti ekonomi pasar, sains dan teknologi, meritokrasi, pragmatisme, budaya perdamaian, aturan hukum, dan pendidikan.

Peran Tauhid dalam Membentuk Masyarakat Ideal

Umat Muslim harus menjadi masyarakat yang memiliki identitas sosial sebagai ummatan wasatha, masyarakat pilihan yang memiliki karakteristik seperti berjiwa besar, pelaku sejarah, sistem sosial egalitarianisme, struktur sosial majemuk, kepribadian masyarakat unggul, dan berada di depan dalam semua kebaikan.

Peran Tauhid dalam Membentuk Negara Ideal (Darul 'Ahdi wasy Syahadah)

 Negara harus mencapai tujuannya yang mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dan menciptakan perdamaian dunia sejalan dengan idealisasi negara dalam al-Qur'an.

Peran Tauhid dalam Menyelamatkan Bumi

Manusia harus berusaha menyelamatkan bumi sebagai tempat tinggal mereka dengan memahami bahwa bumi memberikan kesenangan, manajemen konflik, tidak merusak lingkungan, daya dukung terbatas, dan kreativitas tidak terbatas.

Peran Tauhid dalam Kehidupan dan Amal Usaha Kesehatan

Materi ini disampaikan oleh H. Fathurrahman Kamal, Lc, MSI pada acara Baitul Arqom/Ideopreneurship PKU Muhammadiyah Kota dan Gamping pada tanggal 28 September 2023. Beliau memaparkan bahwa Islam terdiri dari tiga dimensi, yaitu Syariah, Aqidah, dan Akhlaq.

Dimensi Syariah mencakup amaliyah, yakni hal-hal yang berhubungan dengan tata cara amal dan disebut sebagai "furuiyyah" (cabang-cabang agama); inilah esensi Islam. Dimensi Aqidah, yang disebut "I'tiqadiyah," mencakup hal-hal yang berhubungan dengan keyakinan dan disebut sebagai "ushuliyah" (pokok-pokok agama); inilah tempat Iman berada. Sedangkan Dimensi Akhlaq mencakup penataan jiwa atau "tazkiyatun nafsi," dan di sinilah Ihsan berakar. Islam, Iman, dan Ihsan yang dijelaskan tersebut adalah manifestasi dari dimensi Tauhid.

Lebih lanjut, Fathurrahman menjelaskan bahwa Tauhid adalah Esensi Ajaran Islam. Ajaran Tauhid adalah inti atau esensi ajaran Islam yang tidak berubah sejak awal munculnya agama Islam hingga saat ini, seperti yang tercantum dalam QS Al-Anbiya' ayat 25: "Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada tuhan (yang berhak disembah) selain Aku, maka sembahlah Aku."

Seluruh ajaran Islam berkaitan erat dengan dan memanifestasikan kepercayaan Tauhid. Kepercayaan Tauhid memiliki tiga aspek utama:

Kepercayaan bahwa Allah adalah Pencipta, Pemelihara, Pengatur, dan Penguasa alam semesta. Kepercayaan bahwa hanya Allahlah Tuhan yang sejati. Kepercayaan bahwa hanya Allahlah yang berhak dan wajib disembah, sesuai dengan QS Al-A'raf:54, Muhammad:19, dan Al-Isra':23.

Dirinya juga menekankan bahwa Islam adalah satu-satunya agama yang benar dan diridai oleh Allah SWT, seperti yang dinyatakan dalam Al-Qur'an. Hal ini tercermin dalam Mukaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah, yang berdasarkan dalil-dalil Al-Qur'an, menyatakan bahwa "Agama Islam adalah mengandung ajaran-ajaran yang sempurna dan penuh kebenaran, merupakan petunjuk dan rahmat Allah kepada manusia untuk mendapatkan kebahagiaan hidup yang sejati di dunia dan akhirat."

Tentang konsep dan terminologi agama, Muhammadiyah merumuskannya sebagai "Agama Islam adalah apa yang telah disyariatkan Allah melalui Nabi-Nabi-Nya, berupa perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-petunjuk untuk kebaikan hamba-hambaNya di dunia dan akhirat."

Peran Tauhid dalam implementasi di amal usaha Muhammadiyah adalah manifestasi dari keyakinan empiris. Menurutnya, saat dokter dan perawat merawat pasien dengan niat ibadah, mereka menerapkan Tauhid dalam tindakan mereka.

Setiap tindakan yang mempertahankan satu nyawa dianggap sebagai ridha Allah melalui perantara tangan para tenaga medis. Dengan demikian, berkhidmat di PKU Muhammadiyah dapat meningkatkan iman dan ibadah kita, karena membantu pasien juga dianggap sebagai ibadah. (Islami/Riz)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PALEMBANG, Suara Muhammadiyah – Lembaga amil zakat, infak dan sedekah Muhammadiyah (LazisMu) t....

Suara Muhammadiyah

22 November 2023

Berita

 SAMARINDA, Suara Muhammadiyah - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Timur KH. Siswa....

Suara Muhammadiyah

26 October 2024

Berita

SOLO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kota Sur....

Suara Muhammadiyah

20 October 2023

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menyiapkan sekolah/madrasah Muhammadiyah yang unggul, Maj....

Suara Muhammadiyah

20 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Baru-baru ini, Suara Muhammadiyah melaunching buku Cendekiawa....

Suara Muhammadiyah

11 July 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah