Hari Raya Qurban Momentum Memperkuat Kepedulian Sosial dan Nilai Kemanusiaan

Publish

6 June 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
578
Idul Qurban

Idul Qurban

PINRANG, Suara Muhammadiyah - Suasana khidmat dan penuh keteduhan menyertai pelaksanaan Shalat Idul Adha 1446 H di Masjid Nurussamad Muhammadiyah Pinrang Selatan, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Sejak pagi buta, ratusan jamaah dari berbagai lapisan masyarakat mulai berdatangan memenuhi ruangan masjid dan halaman. Terlihat barisan laki-laki, perempuan, anak-anak, hingga lansia larut dalam nuansa kekhusyukan menyambut hari raya besar umat Islam tersebut.

Shalat Idul Adha yang jatuh pada hari Jumat kali ini dipimpin oleh Ir. Salahuddin Gani sebagai imam, dan bertindak sebagai khatib adalah Haidir Fitra Siagian, S.Sos., M.Si., Ph.D., Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren (LP2) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan.

Dalam khutbahnya, Haidir yang juga merupakan dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar menyampaikan pesan penting mengenai makna iman yang aktif dengan meneladani kisah Nabi Ibrahim AS. Ia menekankan bahwa keimanan seorang Muslim tidak boleh bersifat pasif atau sekadar menjadi keyakinan dalam hati.

“Iman itu harus hidup dan bergerak. Ia tidak boleh berhenti di tataran keyakinan, tetapi harus mewujud dalam tindakan nyata,” ujarnya tegas.

Ia mencontohkan bentuk iman aktif dalam kehidupan sehari-hari, seperti membantu tetangga tanpa diminta, memberikan makanan kepada orang sakit, serta mengajak teman untuk berbuat baik. Haidir menyatakan bahwa amal yang nyata adalah indikator dari iman yang sejati.

“Iman yang benar dan sejati harus melahirkan kontribusi sosial. Ia tidak hanya mengajak kita untuk menyembelih hewan kurban, tetapi juga membangun pendidikan, mendirikan pesantren, membantu orang miskin, dan menegakkan keadilan dalam masyarakat,” tambahnya.

Sebagai mantan Ketua Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) New South Wales, Australia, Haidir juga menyampaikan bahwa makna pengorbanan dalam Idul Adha harus dimaknai lebih dalam dari sekadar ritus. Ia mengajak jamaah untuk menjadikan hari raya ini sebagai momentum memperkuat solidaritas sosial, menebarkan nilai kemanusiaan, serta menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.

Pelaksanaan salat berlangsung tertib dan penuh kekhusyukan. Usai khutbah, banyak jamaah yang menyampaikan rasa syukur dan haru karena bisa kembali merayakan Idul Adha dalam suasana kebersamaan yang damai. Momentum ini pun semakin mempererat ikatan antara warga Muhammadiyah dan masyarakat sekitar dalam semangat berkurban dan berbagi.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah - Siswa SMA Muhammadiyah 6 Kota Makassar Riswandi terpilih menjadi sala....

Suara Muhammadiyah

29 November 2023

Berita

MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – OlympicAD VIII tahun 2026 sebentar lagi bakal digelar. Majelis ....

Suara Muhammadiyah

26 February 2025

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah – Tantangan dunia saat ini semakin berat dan kompleks. Demikian jug....

Suara Muhammadiyah

9 January 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Sekitar 300 tenaga pendidik dari PAUD dam Pendidikan Dasar Aisyiyah....

Suara Muhammadiyah

5 July 2025

Berita

PEKALONGAN, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan (UMPP) resmi memulai....

Suara Muhammadiyah

21 January 2025

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah