Hidup Penuh dengan Tantangan dan Ketidakpastian

Publish

4 December 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
104
Sumber Foto: Pixabay

Sumber Foto: Pixabay

Hidup Penuh dengan Tantangan dan Ketidakpastian

Oleh: Dr Muhammad Julijanto, SAg, MAg, Ketua Program Studi Doktor Studi Islam Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Bencana telah memberikan pelajaran dan hikmah bagi kita untuk refleksi dan introspeksi diri, baik secara pribadi personal individual, maupun secara kelembagaan, institusional, hingga negara sebagai entitas tertinggi dalam masyarakat yang mempunyai otoritas dan kewenangan lebih dalam mengelola kehidupan ini.

Hidup penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Kita sering dihadapkan pada situasi gamang, saat menatap masa depan yang merasa gelap. Dalam situasi seperti itu, kita mungkin merasa cemas, ragu, atau khawatir tentang apa yang akan terjadi. Namun, Islam mengajarkan kita untuk mengawali segala sesuatu dengan yakin dan sepenuhnya tawakal kepada Allah Swt. Berserah diri kepada Allah Swt seraya memperbaiki cara berusaha dan ikhtiar yang benar, cara menyiapkan mental yang tulus. Dan membangun reputasi diri untuk tetap pada jalur yang benar.

Apa yang kita sampaikan benar-benar menggambarkan kedalaman hikmah dalam menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Dalam Islam, tawakal adalah langkah penting setelah kita berusaha dengan maksimal. Tawakal mengajarkan kita untuk mempercayakan hasil kepada Allah SWT dengan penuh keyakinan, karena Dia adalah sebaik-baiknya perencana dan penentu segala sesuatu.

Ketidakpastian memang bisa membuat kita cemas, tetapi dengan mengingat firman Allah dalam Surah At-Talaq (65:3): "Barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Dia akan mencukupkan (keperluannya)." Kita diajarkan untuk selalu percaya bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari setiap kesulitan.

Langkah-langkah ini dapat membantu menghadapi situasi seperti ini:

Berdoa dan memohon petunjuk: berkomunikasi dengan Allah melalui doa memberi kita ketenangan hati dan kekuatan untuk menghadapi tantangan. Mental blok selalu mengiri di mana kita akan mengambil keputusan dan melakukan hal baru, selalu dibayangi ketakutan yang akhirnya menggagalkan kita. Padahal setelah lewat bayangan negatif yang ada, semuanya sirna dan bahkan nyaris tidak ada. Itu artinya jangan khawatir kita menghadapi resiko. Kita tidak melakukan apa pun juga ada resikonya, tetapi jika kita melakukan sesuatu akan tergambar resiko yang sudah kita antisipasi dengan saintifik secara rasional.

Berusaha dengan optimal: tawakal tidak berarti pasrah tanpa usaha. Kita harus bekerja keras dan menggunakan potensi terbaik kita. Bahdul juhdi, mengerahkan segala daya dan upaya semaksimal mungkin secara rasional menjadi modal 50% keberhasilan dari apa yang kita rencanakan, bila kita sudah berusaha itulah batas kita yang bisa dilakukan, selebihnya takdir Allah Swt yang akan menjatuhkan hasilnya.

Mengelilingi diri dengan dukungan positif: berbagi dengan keluarga atau teman yang dapat memberikan semangat dan perspektif baru dapat membantu mengurangi kecemasan. Setiap keputusan penting dalam kehidupan ini, memang selayaknya bisa kita sharing bersama pasangan hidup, bisa istri atau keluarga, bahkan bila bisa terjaga rahasianya dengan karib sahabat sejati, dengan kita menyampaikan akan mengurangi beban psikologis kita, sehingga menjadi happy ending harapnnya.

Meningkatkan keimanan: dengan membaca Al-Qur'an, berdzikir, dan memperdalam pemahaman agama, kita dapat memperkuat hati dalam menghadapi ketidakpastian. Selalu konek kepada Allah Swt melalui doa dan dzikir memang menjadi kekuatan yang hebat, dari kita orang biasa yang hanya modal semangat, hight motivation mampu mengalahkan raksasa yang angkuh dan sombong, maka rendah hati dan selalu berdoa menjadi obat khasiat nomor wahid. Memberikan ketenangan dan kesahajaan dalam memenangkan setiap sesi kehidupan.

Ketika semua upaya telah dilakukan, menyerahkan hasilnya kepada Allah adalah bentuk kepercayaan yang mendalam kepada-Nya. Cahaya masa depan mungkin terasa redup, tetapi Allah selalu memiliki rencana terbaik untuk setiap hamba-Nya. Do the best for your life. Sambut masa depan dengan gembira dan berkualitas. (ed hanan)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Wawasan

Guru Pahlawan Sebenarnya Oleh: Dr. Husamah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan I FKIP Universitas Muhammadiy....

Suara Muhammadiyah

10 November 2025

Wawasan

Pola Respon Emosi Terhadap Uang: Cermin Jiwa manusia Oleh: Ratna Arunika, PWA Jawa Timur Uang buka....

Suara Muhammadiyah

31 October 2025

Wawasan

Memahami Al-Qur`an Tidak Serta Merta Harfiah Oleh: Donny Syofyan, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Univer....

Suara Muhammadiyah

19 April 2024

Wawasan

 Adam dalam Al-Qur`an dan Alkitab (Serial Para Nabi)  Oleh : Donny Syofyan, Dosen Fakulta....

Suara Muhammadiyah

11 October 2024

Wawasan

Ikhtiar Awal Menuju Keluarga Sakinah (20) Oleh: Mohammad Fakhrudin dan Iyus Herdiana Saputra Laki-....

Suara Muhammadiyah

18 January 2024