HIZBUL WATHAN DAN NASIONALISME-PATRIOTIK MUHAMMADIYAH

Publish

12 March 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

2
1853
Foto Istimewa

Foto Istimewa

HIZBUL WATHAN DAN NASIONALISME-PATRIOTIK MUHAMMADIYAH

Hizbul Wathan (HW)—organisasi Kepanduan Muhammadiyah—adalah salah satu di antara organisasi otonom yang lahir pada masamasa awal Persyarikatan Muhammadiyah. Lahir pada 1918 sebagai respons atas Javaansche Padvinders Organisatie (JPO) yang rutin menyelenggarakan kegiatan di Alun-alun Mangkunegaran, Solo. JPO adalah organisasi Kepanduan bumiputra yang diadopsi dari organisasi scouting yang didirikan pertama kali di Inggris pasca Perang Dunia I oleh Lord Baden Powell.

Baden Powell merancang scouting atas dasar empat prinsip: 1) happiness (gembira, suka, rela, ikhlas, dan bersyukur), 2) healthy (sehat, lincah, dinamis), 3) handicraft (karya, produktif, kreatif, inovatif), 4) helpful (menolong, cinta lingkungan, bersaudara, setia). Keempat prinsip scouting tersebut dibangun atas dasar nilai ‘kemanusiaan universal’ sebagaimana ungkapan Baden Powell, “The real way to get happiness is by giving to other people.”

Kegiatan scouting terbukti positif, bahkan dinilai sangat membantu dalam proses pendidikan karakter generasi muda, sehingga gerakangerakan sejenis bermunculan di berbagai negara, termasuk di Hindia-Timur (Indonesia) pada awal abad ke-20. KH Ahmad Dahlan yang terinspirasi dari kegiatan JPO di Alun-alun Mangkunegaran kemudian mengadopsi model gerakan scouting ala Baden Powell yang kemudian diadaptasi dan dimodifikasi secara kreatif oleh para pendiri Muhammadiyah.

Sejarah HW dalam perspektif dialektika historis merupakan produk dari praktik sosial para inisiator dan penggerak yang menjalin relasi sosial dengan berbagai komponen dalam masyarakat di masa lalu membentuk ciri khas, karakteristik, dan model tertentu. Maka dalam proses sejarahnya terbentuklah kultur, nilai-nilai, serta kesadaran kolektif yang menjadi ciri khas yang membedakannya dengan kepanduan lain di tanah air.

Selengkapnya dapat membeli Majalah Suara Muhammadiyah digital di sini Majalah SM Digital Edisi 04/2024


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Editorial

MENEGUHKAN KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH Pengalaman dan kiprah kesejarahan Muhammadiyah semakin membentu....

Suara Muhammadiyah

29 May 2024

Editorial

Muhammadiyah Korektif-Bijaksana Oleh: Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Siapa bilang Muhammadiyah tid....

Suara Muhammadiyah

24 January 2025

Editorial

Rekonstruksi Perjuangan Islam Indonesia Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si Indonesia sering disebu....

Suara Muhammadiyah

15 February 2025

Editorial

Agenda Strategis Muhammadiyah Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Era digital dan media sosial saa....

Suara Muhammadiyah

27 February 2024

Editorial

Pedomani Prinsip, Kepribadian, dan Khittah Oleh Prof Dr H Haedar Nashir, M.Si. Muhammadiyah itu &n....

Suara Muhammadiyah

24 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah