SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman acara Dialog IDEOPOLITOR (Ideologi, Politik, dan Organisasi) mengangkat tema “Tantangan, Sikap, dan Kontribusi Muhammadiyah dalam Pemilu 2024” yang diselenggarakan pada Sabtu, 6 Januari 2024 mengambil tempat di Aula Masjid KH. Sudja RS PKU Muhammadiyah Gamping Jln Wates KM. 5,5 Ambarketawang, Gamping, Sleman.
Bupati Sleman Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo menyebutkan betapa Muhammadiyah sebagai Mitra penting pemerintah dalam membantu pendidikan kesehatan, kesejahteraan dan ekonomi.
Muhammadiyah juga harus punyai kader di level pembuat kebijakan di segala level pemerintahan, hal ini mendorong kader Muhammadiyah untuk masuk ke ranah politik yang akan membawa warna kebijakan di pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut Bupati juga menyampaikan “Komitmen dan Dukungan Pemerintah Kabupaten Sleman Bersama Muhammadiyah Sleman Dalam Mengawal Pemilu 2024 Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil” hal ini nampak dalam besaran dana hibah untuk KPU Kabupaten Sleman yaitu sebesar 44,7 Miliar dengan rincian APBD Tahun 2023 sebesar 17,9 Miliar dan APBD Tahun 2024 sebesar 26,85 Miliar. Sedangkan besaran dana hibah untuk BAWASLU Kabupaten Sleman yaitu 13,75 Miliar dengan perincian APBD Tahun 2023 5,5 Miliar APBD Tahun 2024 sebesar 8,25 Miliar.
Dr.phil. Ridho Al-Hamdi, M.A. Ketua LHKP Pimpinan Pusat Muhammadiyah dalam kesempatan materi Tantangan dan Sikap Muhammadiyah pada Pemilu 2024,
Kader Muhammadiyah tidak anti dan alergi terhadap politik. “Muhammadiyah akan mendorong kader-kadernya untuk terlibat dalam politik tetapi tidak menyeret Muhammadiyah ke dalam politik praktis,” tegas Ridho.
Arif Jamali Muis, M.Pd. Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY dalam kesempatan materi Kontribusi Warga Muhammadiyah DIY dalam Kontestasi Pemilu 2024 sesuai Amanah Musypimwilsus PWM DIY menegaskan bahwa secara organisasi Persyarikatan harus sehat, efektif, efisien meskipun telah menjadi organisasi yang sangat besar. Diperlukan strategi baru, kultur baru, cara-cara baru yang inovatif agar organisasi non-profit ini (perjuangan amal shaleh ini) terus lestari sampai akhir zaman.
Serta penegasan bahwa warga Muhammadiyah DIY untuk berkomitmen mengusung dan memenangkan Ahmad Syauqi Soeratno sebagai legislator utusan Muhammadiyah Yogyakarta.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sleman yang diwakili H AS Ardani menandaskan pentingnya penguatan ideopolitor kali ini terutama dalam kondisi jelang Pemilu 2024 ini.
Direktur Utama RS PKU Gamping dr. H. Ahmad Faesol, Sp. Rad., M. Kes., MMR menyampaikan komitmennya untuk terus berkontribusi untuk kemajuan Muhammadiyah di Sleman.
Dalam acara ini dihadiri oleh Ketua dan Anggota PDM, Ketua Majelis/Lembaga, Ketua dan Anggota LHKP, Ketua Tim Pemenangan Daerah Kabupaten Sleman, Pimpinan Cabang dan Ranting PCM PCA se Sleman beserta segenap Ketua Ortom dan Ir Ahmad Syauqi Soeratno MM calon anggota DPD RI utusan Muhammadiyah DIY.