Idul Fitri 31 Maret 2025; Sama dengan Pemerintah

Publish

12 February 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

1
8564
Foto Istimewa

Foto Istimewa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah resmi menetapkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 Hijriah berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah.

Berdasarkan perhitungan tersebut, Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Diprediksi awal Ramadhan dan Idul Fitri 1446 jatuh pada tanggal yang sama, sehingga tidak ada perbedaan dalam perayaan Lebaran tahun ini antara Muhammadiyah dan pemerintah.

Keputusan tersebut disampaikan dalam Konferensi Pers Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait Maklumat NOMOR 1/MLWI.OFF12025 tentang "Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1446 H" yang dilaksanakan pada Rabu, 12 Februari 2025.

Awal  Ramadhan 1446 H

Muhammadiyah menetapkan bahwa 1  Ramadhan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Hal ini didasarkan pada hasil hisab yang menunjukkan bahwa ijtimak jelang  Ramadhan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, pukul 07:46:49 WIB. Saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal telah wujud dengan ketinggian +04° 11' 08", sehingga Muhammadiyah menetapkan puasa  Ramadhan dimulai keesokan harinya.

Idul Fitri 1 Syawal 1446 H

Ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 17:59:51 WIB. Pada saat matahari terbenam di Yogyakarta, hilal belum wujud karena masih berada di bawah ufuk (-01° 59' 04"). Oleh karena itu, bulan  Ramadhan disempurnakan menjadi 30 hari (istikmal), dan 1 Syawal 1446 H ditetapkan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

Hari Raya Idul Adha 1446 H

Muhammadiyah juga telah menetapkan 1 Zulhijah 1446 H jatuh pada Rabu, 28 Mei 2025. Dengan demikian, Hari Arafah (9 Zulhijah 1446 H) akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025, dan Iduladha (10 Zulhijah 1446 H) akan diperingati pada Jumat, 6 Juni 2025.

Penetapan ini dilakukan berdasarkan metode hisab yang telah menjadi pedoman Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan hijriah. Metode ini berbeda dengan metode rukyatul hilal yang digunakan pemerintah, namun dalam beberapa kesempatan hasil akhirnya dapat bertepatan, seperti yang terjadi pada Idulfitri 1446 H ini.

Berikut Maklumat PP Muhammadiyah selengkapnya 

 


Komentar

risky

dulu katanya akan menggunakan KHGT mulai 1 Muharram 1446 H, tapi sekarang kok beralih ke WH lagi? saya jadi bingung dan kok blunder begini?

Ibnu

Kenapa skrg 1 syawal 1446H di kalender berubah?

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PERLIS, Suara Muhammadiyah - Seorang tokoh Nusantara lintas negara Malaysia dan Indonesia Ibrahim Ya....

Suara Muhammadiyah

7 May 2024

Berita

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Menyambut mudik Lebaran Idul Fitri 2024 ini dalam mendukung pelayanan a....

Suara Muhammadiyah

6 April 2024

Berita

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah - Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI) bersa....

Suara Muhammadiyah

22 October 2023

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Muhammadiyah Ban....

Suara Muhammadiyah

16 March 2025

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, Dr., B....

Suara Muhammadiyah

24 December 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah