Ikhtiar Jaga Lingkungan, 1000 Cahaya Adakan ToT Pionir Transisi Energi untuk Para Guru Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
50
Hening Parlan, Direktur 1000 Cahaya

Hening Parlan, Direktur 1000 Cahaya

SLEMAN, Suara Muhammadiyah - Lebih dari 50 peserta yang terdiri dari para guru memadati sebuah ruangan di lantai dua salah satu gedung di Balai PMD, Kalasan, Yogyakarta. Mereka semua merupakan perwakilan dari sekolah Muhammadiyah di DIY, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta hingga Bengkulu yang turut serta dalam pelatihan Training of Trainer (TOT) Kader Pintar – Pionir Transisi Energi Indonesia Raya yang dijadwalkan akan berlangsung selama 3 hari. 

Kegiatan yang diselenggarakan oleh 1000 Cahaya berkolaborasi  dengan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pendidikan Nonformal (Dikdasmen dan PNF), Majelis Lingkungan Hidup (MLH) dan Forum Guru Muhammadiyah itu bertujuan untuk mengimplementasikan isi dari risalah islam berkemajuan dalam hal pengkhidmatan global untuk pelestarian lingkungan. 

Hening Parlan, Direktur 1000 Cahaya dalam sambutannya mengatakan bahwa sekolah dan pondok pesantren di lingkungan Muhammadiyah memiliki peran strategis dalam hal menjaga lingkungan dari kerusakan yang diakibatkan oleh krisis iklim yang belakangan ini terjadi. Menurutnya, krisis yang terjadi saat ini tidak lepas dari kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan. Sehingga menyebabkan suhu bumi terus meningkat dan menyebabkan kepunahan bagi beberapa spesies makluk hidup. 

“Saya sangat bahagia bertemua dengan para guru, karena dari peran dan dedikasi merekalah lingkungan dapat kita diselamatkan dari kerusakan,” ujarnya. 

Hening menambahkan program ini menjadi wujud nyata dari komitmen Persyarikatan menuju Green Muhammadiyah — gerakan pendidikan dan dakwah yang memadukan ilmu, iman, dan aksi nyata dalam menjaga bumi.

Setidaknya ada tiga esensi penting yang akan disampaikan dalam pelatihan guna mempersiapkan pionir transisi energi. Ketiganya mencakup pengenalan energi surya, inovasi energi terbarukan, hingga pemanfaatan ulang panel surya sudah tak terpakai. Hening mencontohkan, ada 18 unit panel surya telah terpasang di lembaga pendidikan Muhammadiyah yang mampu menurunkan emisi karbon secara signifikan. 

“Bayangkan bila 60 juta warga Muhammadiyah menggunakan energi surya, berapa juta ton emisi bisa kita kurangi. Ini bukan sekadar program, tapi bentuk ibadah,” tambahnya. 

Dalam hal menjaga lingkungan dan bagaimana mengantisipasi krisi iklim, Irwan Akib, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah mendorong bagaimana seharusnya warga Muhammadiyah memiliki konsen yang tinggi terhadap mengelolaan sampah. Baginya, dengan mengelola sampah, tidak hanya akan menghasilkan lingkungan yang bersih, tapi juga menghasilkan dari aspek ekonomi. 

“Ini bisa dimulai dari lingkungan sekolah, khususnya guru. Visi besar pendidikan KH Dahlan tidak hanya mencerdaskan, tapi juga mensejahterakan,” tegasnya. 

“Hal-hal sederhana inilah yang perlu untuk kita lakukan. Kita berpikir hari ini bukan untuk kita sendiri, tapi juga untuk anak-anak kita,” tambah Irwan. 

Gatot Supangkat, Wakil Ketua MLH PP Muhammadiyah menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar Muhammadiyah untuk terus merawat lingkungan dengan cara memperbaiki perilaku manusia terhadap alam. Ia percaya bahwa satu-satunya cara untuk mengubah perilaku adalah melalui jalur pendidikan. Oleh karena itu, sekolah sangat penting untuk dilibatkan. 

“Isu perubahan iklim tidak hanya cukup diajarkan di dalam kelas, tapi juga harus diteladankan. Ini adalah ikhtiar kita,” ucapnya. (diko)

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Buku Pendidikan Bermutu untuk Semua: Menggali Pokok-pokok Pikiran Abdu....

Suara Muhammadiyah

30 October 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Derap perjalanan Madrasah Mu’alimin dalam kiprahnya mencerahk....

Suara Muhammadiyah

9 December 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2023, Pimpinan Wilayah....

Suara Muhammadiyah

24 July 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas `Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta melepas sebanyak 819 Mahas....

Suara Muhammadiyah

1 August 2024

Berita

TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Asyiyah Kota Tangerang Selatan melaku....

Suara Muhammadiyah

2 February 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah