IMM Farmasi UAD Dorong Warga Purwosari Budidaya Bibit Rosella

Publish

26 September 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
55
Foto Istimewa

Foto Istimewa

PURWOSARI, Suara Muhammadiyah - Tim pelaksana PPK Ormawa IMM Farmasi Universitas Ahmad Dahlan bersama masyarakat, khususnya kepala pedukuhan Kelurahan Purwosari telah berhasil melaksanakan program Tanaman Obat di Rumah Jadi Andalan (TORAJA) sebagai bentuk nyata pengabdian masyarakat, Senin (1/9).

Kegiatan ini diawali dengan pembagian Bibit Rosella di 13 padukuhan Purwosari sebagai upaya mendukung pemanfaatan tanaman obat dan peningkatan kesehatan masyarakat, dengan penyerahan langsung kepada kepala padukuhan untuk kemudian didistribusikan kepada warga. Pendistribusian bibit dilakukan dengan sistem perhitungan 20% dari jumlah kepala keluarga di setiap padukuhan agar penyaluran lebih merata. 

Pembagian Bibit Rosella ini bertujuan untuk pemerataan dan budidaya tanaman obat keluarga dan distribusi di pekarangan rumah sehingga warga terbiasa menanam tanaman obat. Dengan demikian, warga dapat meningkatkan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sekaligus menunjang kemandirian dalam penyediaan tanaman obat, serta membuka peluang ekonomi berbasis produk olahan herbal. 

Program TORAJA sendiri terbagi menjadi 4 tahapan yaitu survey, pengadaan bibit, pembagian bibit, serta monitoring dan evaluasi. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi ketika survey hingga pembagian dan monitoring. Warga bahkan menunjukan ketertarikan dengan tanaman Rosella dengan menanyakan terkait manfaat tanaman Rosella.

Salah satu warga Prangkokan menilai bahwa kegiatan ini dapat membantu kesehatan dan bermanfaat bagi keluarga. “Warga Prangkokan merasa sangat bersyukur dengan adanya bantuan bibit Bibit Rosella dari mahasiswa Ormawa. Bibit ini diharapkan bisa bermanfaat sebagai tanaman obat, khususnya untuk menurunkan tensi. Semoga bisa berkembang dengan baik dan memberi manfaat bagi warga Prangkokan maupun wilayah Purwosari,” ucap Parmono, Dukuh Prangkokan.

Masyarakat di wilayah Ngaglik pun sangat merespons positif kegiatan ini, mereka menjadikan Bibit Rosella ini salah satunya untuk mengembangkan kebiasaan baru dalam pemanfaatan TOGA. “Warga Ngaglik sangat senang sekali mendapat bantuan bibit rosella dari Universitas Ahmad Dahlan. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat,” ujar Suwaryono, Dukuh Ngaglik.

Tak hanya itu, warga Penggung juga menyambut baik program TORAJA sekaligus mereka berharap agar distribusi bibit ini bisa menjangkau seluruh keluarga. “Warga Penggung berterima kasih atas pemberian Bibit Rosella. Harapan kami, seluruh keluarga bisa mendapat bibit agar merata, karena manfaatnya sangat besar. Bantuan ini benar-benar bermanfaat dan kami berharap ada kesinambungan program ke depannya,” tutur Sukoriyanto, Dukuh Penggung.

Warga Nogosari pun turut bahagia, mereka berharap bahwa penanaman Bibit Rosella ini dapat tumbuh baik dan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. “Warga Nogosari merasa sangat senang dengan adanya pembagian bibit rosella dari KKN UAD. Harapannya penanaman Rosella bisa berhasil, berkembang dengan baik, dan memberi manfaat bagi masyarakat. Semoga kerja sama antara mahasiswa dan warga Nogosari terus terjalin,” ungkap Kamidi, Dukuh Nogosari.

Sementara itu, di wilayah Wonosari, mereka melihat program ini memberikan alternatif baru bagi masyarakat, khususnya dalam bentuk minuman herbal. “Warga Wonosari menyambut baik pembagian Bibit Rosella dari mahasiswa UAD. Bibit ini memberi alternatif baru bagi masyarakat untuk mengonsumsi teh dari Bunga Rosella, bukan hanya teh biasa. Harapannya kegiatan semacam ini bisa terus berlanjut dengan program lainnya,” kata Suryadi, Dukuh Wonosari.

Sedangkan warga Gedong juga ikut merasakan manfaat dari program ini. Mereka tidak hanya mendapat bibit tetapi juga ilmu baru dalam budidaya tanaman obat. "Para warga sangat bahagia sekali mendapatkan bantuan berupa bibit Bunga Rosella, karena sebelumnya belum pernah mendapatkan bantuan seperti itu. Harapan untuk program-program bisa dari tanaman yang lain. Dampak dari kegiatan ini masyarakat jadi mendapat ilmu baru untuk budidaya tanaman TORAJA," ucap Nanang Setyawan, Dukuh Gedong. (Qi/Anggi)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Eco Bhinneka Muhammadiyah menerima kunjungan dari Ibu-Ibu Ulama Aceh p....

Suara Muhammadiyah

30 May 2024

Berita

PIYUNGAN, Suara Muhammadiyah - Dunia semakin berubah. Pelbagai temuan teknologi bermunculan dengan a....

Suara Muhammadiyah

12 December 2024

Berita

BARITO SELATAN, Suara Muhammadiyah - Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) hingga tahun 20....

Suara Muhammadiyah

8 August 2025

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG....

Suara Muhammadiyah

12 February 2024

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universita....

Suara Muhammadiyah

17 October 2023

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah