SURABAYA, Suara Muhammadiyah - Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan (Ekowir) Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kota Surabaya (PC IMM Kota Surabaya) mendorong penguatan kualitas UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) melalui kegiatan serasehan dengan para saudagar muda Muhammadiyah.
Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi para kader IMM Surabaya yang berprofesi seabagai wirausahawan muda untuk saling berbagi pengalaman dan berdiskusi tentang strategi pengembangan bisnis. Forum tersebut dilaksanakan di kampus Universitas Muhammadiyah Surabaya pada Senin (30/09/2024).
Serasehan ini diikuti oleh para kader IMM dari berbagai sektor usaha yang terlibat dalam UMKM. Suasana yang interaktif dan dinamis terlihat dalam diskusi, di mana para pelaku usaha saling berbagi cerita tentang tantangan yang dihadapi di lapangan dan cara-cara mengelola UMKM dengan lebih baik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi para kader IMM untuk memperluas jaringan bisnis dan menjalin kolaborasi dengan sesama wirausahawan muda lainnya.
Salah satu topik utama dalam serasehan ini adalah inovasi bisnis dan pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi usaha serta strategi pemasaran. Dalam diskusi tersebut, para saudagar muda IMM Surabaya sepakat bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi digital sangat penting untuk mempertahankan daya saing UMKM.
Ketua Bidang Ekonomi dan Kewirausahaan IMM Universitas Muhammadiyah Surabaya, Erfanda Andi Mada Arectya, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memfasilitasi para kader IMM dalam mengembangkan usaha mereka.
“Melalui serasehan ini, kami berharap saudagar muda Muhammadiyah yakni kader IMM Surabaya dapat saling belajar dan berbagi pengalaman untuk memperkuat kualitas UMKM. Hal ini penting agar mereka mampu bersaing di pasar yang semakin ketat,” kata Erfanda.
Lebih lanjut, Erfanda menekankan bahwa PC IMM Kota Surabaya terus berkomitmen mendampingi UMKM yang dikelola oleh kader muda Muhammadiyah agar dapat berkembang dan berkontribusi pada perekonomian lokal.
“Kami yakin, dengan sinergi ini, UMKM yang dikelola saudagar muda Muhammadiyah akan semakin tangguh dan kompetitif,” tutupnya. (Amanat)