PRINGSEWU, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PK IMM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Pringsewu (UMPRI) menggelar acara dalam rangka memperingati Hari Bahasa Isyarat Internasional dengan mengusung tema “Membangun Komunikasi melalui Bahasa Isyarat bersama Teman Dengar dan Teman Tuli” di Graha Ahmad Dahlan UMPRI, Sabtu 28 September 2024.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya bahasa isyarat sebagai alat komunikasi inklusif bagi teman-teman tuli dan meningkatkan rasa syukur para teman dengar karena ada orang yang memiliki kekurangan atas dirinya sendiri, serta untuk lebih menghormati satu sama lain dan tidak membeda-bedakan karena kekurangan tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh kader-kader PK IMM FEB UMPRI, Wakil Dekan FEB UMPRI, Ketua Yayasan Dua Ribu Peduli, Ketua Unit Layanan Disabilitas, Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu, Kepala Sekolah Luar Biasa Kabupaten Pringsewu, Kepala Sekolah Alam Pringsewu, Juru Bahasa Isyarat, Teman Tuli dan Teman Disabilitas, serta teman-teman dari Organisasi Mahasiswa (Ormawa) UMPRI.
Imroatun, selaku Ketua Umum PK IMM FEB UMPRI mengatakan pentingnya bahasa isyarat.
“Melalui tema ini mengajak kita semua untuk dapat memahami pentingnya bahasa isyarat sebagai alat komunikasi, yang dimana bahasa isyarat sendiri merupakan jembatan yang menghubungkan antara teman dengar dan juga teman tuli,” Ujar Imroatun
Ia juga menambahkan peringatan bahasa isyarat sebagai ajang silaturahmi.
“Mari kita jadikan peringatan ini sebagai momen untuk meningkatkan pemahaman dan memperkuat silaturahmi serta terus bergerak maju membangun dunia yang lebih inklusif, dimana setiap orang dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan rasa solidaritas yang tinggi,” imbuh Imroatun.
Dalam acara tersebut, ada berbagai kegiatan menarik yang diselenggarakan, seperti lomba mengartikan lagu Indonesia Raya dan Mars UMPRI ke dalam bahasa isyarat yang di ikuti oleh teman dengar dan teman tuli, dan lomba tebak gambar menggunakan bahasa isyarat serta lomba menarik lainnya. Para peserta juga disuguhi penampilan lagu menggunakan bahasa isyarat oleh dua kader PK IMM FEB UMPRI untuk memastikan para hadirin bisa menikmati acara dengan baik.
Fatoni, S.E., M.M., selaku Wakil Dekan FEB UMPRI resmi mengesahkan Unit Layanan Disabilitas di kampus tersebut. Dalam sambutannya, ia mengajak untuk bersyukur dan memberikan dukungan kepada teman tuli dan teman disabilitas.
"Teman tuli dan teman disabilitas adalah individu yang istimewa. Acara ini diadakan untuk meningkatkan rasa syukur kita sebagai teman dengar, serta sebagai wujud dukungan penuh bagi mereka,” ujar Fatoni.
Ia juga menambahkan bahwa Universitas Muhammadiyah Pringsewu membuka kesempatan bagi teman-teman disabilitas untuk mendaftar kuliah.
"Di UMPRI, kami berkomitmen memberikan akses pendidikan yang setara bagi semua, termasuk teman-teman disabilitas yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi," imbuh Fatoni. (Novryanda Aidil Fitra)