BOGOR, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka menangani beban ganda masalah gizi, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) bersama Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) telah melaksanakan inisiatif penting berupa Pelatihan Pelatih dan Orientasi Kegiatan Sehat Bersama Isi Piringku.
Program ini diadakan di Bogor, Cirebon, Jakarta, dan Tangerang, dengan melibatkan semua perwakilan guru SD/MI Muhammadiyah dan Aisyiyah se-DKI Jakarta serta Kabupaten/Kota Sukabumi, Bogor, Cirebon, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Pelatihan dilaksanakan dalam dua tahap yaitu daring pada 31 Agustus 2024 sedangkan luring pada 7/09/2024 di (Bogor dan Cirebon) serta 10 September 2024 (Jakarta dan Tangerang).
Materi tentang gizi, kesehatan, dan komunikasi disampaikan melalui sesi daring, diikuti dengan micro-teaching pada sesi luring yang dipandu oleh Dr. Nurfadhilah, SKM, MKM, perwakilan Tim Swakelola MPKU PPM.
Lebih lanjut Maulana Ishak, selaku anggota Pimpinan Majelis Dikdasmen dan PNF PPM, menyampaika pentingnya perbedaan yang dimiliki sekolah Muhammadiyah dibandingkan sekolah lainnya. Kurikulum Al Islam dan Kemuhammadiyahan menjadi pondasi utama dalam membangun karakter, mental, dan fisik generasi Muhammadiyah.
Melalui pelatihan ini, diharapkan guru-guru Muhammadiyah dapat menyebarluaskan pemahaman tentang gizi seimbang dan perilaku hidup bersih dan sehat, serta mengintegrasikan nilai-nilai kemuhammadiyahan dalam proses pendidikan.
“Harapannya ke depan dapat berbagi ilmu terkait gizi seimbang ini serta perilaku hidup bersih dan sehat,” ucapnya.
Sedangkan diBogor dan Sukabumi, kegiatan dilaksanakan di SD Muhammadiyah Bojong Gede (SD MuGe), Kabupaten Bogor.
Nurul Nuzlia, Kepala Sekolah SD MuGe, menyampaikan sekolah ini telah menerapkan pola makan bersama sesuai pedoman Isi Piringku selama tujuh tahun, dengan menu seimbang dan aktivitas fisik teratur. Isi Piringku mengatur porsi makanan sehari-hari, dengan setengah piring berisi sayur dan buah, dan setengahnya lagi sumber energi (karbohidrat) serta protein.
"Program ini mendukung pola hidup sehat yang seimbang dengan aktivitas fisik dan perilaku hidup bersih. Isi piringku ini bermanfaat untuk kita dalam mengatur porsi makanan kita sehari-hari,” katanya.
Para peserta menunjukkan kompetensi mengajar yang sangat baik dan berinovasi dengan gamifikasi untuk meningkatkan keterlibatan dalam proses pembelajaran. Disarankan agar pesan inti dibatasi agar fokus dan tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Nana Mulyana, Ketua Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Bogor, mengajak agar praktik baik dari SD MuGe dapat diadopsi dan dimodifikasi di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah lainnya.
“Yuk, kita harus bisa mempraktikkan apa yang sudah dilakukan SD MuGe. Hal ini bertujuan untuk membentuk Generasi Muhammadiyah (GenMu) yang sehat, cerdas, tangguh, dan unggul, sejalan dengan Visi Generasi Emas Indonesia 2045," tandasnya.
Kegiatan ini didanai sepenuhnya oleh PT Tirta Investama. (TIM Media)