SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menjadi tuan rumah penyelenggaraan International Student Summit (ISS) 2024, yang dihadiri oleh ratusan mahasiswa dari berbagai negara.
Ketua Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si., menyambut hangat para peserta ISS 2024.
Kemudian, dia menjelaskan peran besar Muhammadiyah sebagai organisasi sosial dan keagamaan Islam yang moderat di Indonesia.
“Muhammadiyah adalah organisasi sosial-keagamaan Islam yang memiliki karakter moderat dan sangat fokus pada pengembangan pendidikan, kesehatan, serta layanan sosial,” ungkapnya Senin, (14/10) di Gedung Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Dia juga menyoroti bahwa Muhammadiyah telah mengelola lebih dari 166 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, termasuk UMS, yang menjadi salah satu unit pendidikan tinggi unggulan di bawah naungan Muhammadiyah.
“Kita bangga bisa menyambut kalian di salah satu institusi Muhammadiyah, UMS, yang dikenal dengan kontribusinya dalam pendidikan berkualitas,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ketua Diktilitbang PP Muhammadiyah itu berharap agar para peserta ISS mendapatkan pengalaman baru tentang pendidikan Muhammadiyah serta mengenal lebih dekat budaya dan masyarakat Indonesia.
“Saya berharap ISS ini memberi kalian kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang sistem pendidikan Muhammadiyah, dan juga budaya serta masyarakat Indonesia,” tambahnya.
Acara ISS ini diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antarbangsa melalui pendidikan, namun juga memperkenalkan nilai-nilai moderasi, kemajuan, dan kemanusiaan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah.
Di akhir sambutannya, Prof. Bambang Setiaji menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan berharap mereka dapat menikmati waktu mereka di Indonesia. "Terima kasih atas kehadiran kalian, semoga kalian mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan selama di sini," pungkasnya.
Apresiasi Kementerian Luar Negeri
Staf Ahli Bidang Manajemen Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Acep Soemantri, S.IP., MBA., menyampaikan apresiasi besar terhadap penyelenggaraan International Student Summit (ISS) 2024 dan peran Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) dalam memperkuat diplomasi pendidikan global.
Dalam pidatonya, Acep Soemantri mengungkapkan penghargaan yang tinggi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atas keberhasilan dalam menyelenggarakan program beasiswa ini.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) sebagai tuan rumah ISS 2024 yang mendukung suksesnya acara ini.
“Beasiswa KNB telah berkembang jauh sejak pertama kali dirancang untuk mendukung mahasiswa dari negara-negara Gerakan Non-Blok. Kini, program ini mencakup lebih banyak negara berkembang, dari Eropa Timur hingga kawasan Global Selatan,” ujar Acep Soemantri Senin, (14/10) di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS.
Acep Soemantri menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci untuk pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan berinvestasi dalam pendidikan, kita tidak hanya membangun individu, tetapi juga membangun masa depan masyarakat kita,” tambahnya.
Acep juga menyoroti peran Indonesia dalam mendukung kerjasama global melalui pendidikan, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk mendukung proyek-proyek pembangunan di berbagai negara berkembang.
“Para penerima beasiswa KNB tidak hanya menjadi bagian dari jejaring Indonesia, tetapi juga berperan penting dalam diplomasi soft power, membangun jembatan persahabatan dan pemahaman antara Indonesia dan negara asal mereka,” jelasnya.
Dia berharap para peserta ISS 2024 dapat memanfaatkan waktu mereka di Indonesia untuk belajar tidak hanya dari ruang kelas, tetapi juga dari kebijaksanaan lokal dan keberagaman budaya Indonesia.
"Saya berharap kalian semua mendapatkan pengalaman yang luar biasa selama di Indonesia dan bisa memperkuat hubungan antara Indonesia dan negara asal kalian," tutupnya. (Fika/Humas)