KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karanganyar telah melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama untuk Program Beasiswa Karanganyar Cerdas Tahun 2023 dengan Universitas Muhammadiyah Karanganyar (UMUKA). Penandatangan tersebut berlangsung di Kampus 1 UMUKA, Kamis (2/11/2023). Sejumlah 25 mahasiswa UMUKA akan menjadi penerima manfaat dari program beasiswa tersebut.
Penandatangan dilakukan secara langsung oleh Ketua BAZNAS Karanganyar, Dr H Kafindi, MAg dan Rektor UMUKA, Dr H Muh Samsuri, MSI, serta didampingi oleh jajaran pimpinan kedua belah pihak.
Rektor UMUKA mengungkapkan terima kasih dan apresiasinya terhadap BAZNAS Karanganyar atas dukungan yang sangat berarti bagi mahasiswa-mahasiswi UMUKA. Beliau menyoroti kenyataan bahwa sebagian besar mahasiswa UMUKA berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah, namun memiliki semangat dan tekad yang luar biasa untuk mengejar pendidikan tinggi.
"Saya sampaikan banyak terimakasih atas supporting dari BAZNAS terhadap mahasiswa-mahasiswa kami, kepada Bapak Kafindi beserta jajarannya. Terlebih mahasiswa-mahasiswa kami mayoritas berasal dari kalangan masyarakat ekonomi menengah kebawah, tetapi memiliki keinginan kuat untuk studi lanjut di perguruan tinggi,” katanya.
“Oleh karena itu, beasiswa BAZNAS ini akan sangat bermanfaat dan ini sudah tepat sasaran, mudah-mudahan ini menjadi motivasi, menambah semangat bagi mahasiswa-mahasiswi kami, bahwa tidak perlu khawatir lagi tidak bisa kuliah karena masalah biaya, sebab beberapa mahasiswa di UMUKA tidak memiliki cukup biaya, tetapi faktanya bisa tetap kuliah di UMUKA, nah salah satunya berkat beasiswa dari BAZNAS Kabupaten Karanganyar," imbuhnya.
Ketua BAZNAS Kabupaten Karanganyar, Dr H Kafindi, menegaskan komitmennya untuk membantu siapapun warga Kabupaten Karanganyar yang membutuhkan. Di mana sesuai dengan kriteria-kriteria yang berhak menerima zakat, termasuk di dalamnya adalah mahasiswa-mahasiswi UMUKA yang membutuhkan biaya pendidikan.
"Kata kunci dari BAZNAS adalah delapan Asnaf, artinya golongan orang-orang yang berhak menerima zakat, yang selanjutnya adalah warga Karanganyar atau ber-KTP Kabupaten Karanganyar, selama 2 hal itu terpenuhi kami akan bantu fasilitasi, termasuk mahasiswa-mahasiswi UMUKA yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan,” tuturnya.
“Selain itu kami juga membuka kesempatan, peluang untuk bekerja sama di bidang yang lain, misalnya bidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat, monggo bisa diajukan konsepnya, lalu akan kami pelajari, jika sesuai dengan kriteria-kriteria yang ada, akan kami segera tindaklanjuti," tambahnya.
Kerjasama antara BAZNAS Karanganyar dan UMUKA adalah sebuah contoh konkret dari kerjasama antara lembaga pemerintah non-struktural dan institusi pendidikan tinggi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Karanganyar. Dengan tekad kuat untuk memajukan pendidikan, Kabupaten Karanganyar dapat meraih perspektif yang lebih positif untuk masa depan generasi muda mereka. (Muhammad Nurul Huda/Cris)