BERAU, Suara Muhammadiyah – Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah salurkan 824 kaleng Rendangmu ke Suku Dayak di pedalaman Pulau Kalimantan, tepatnya di Kampung Longkeluh dan Baturajang, Kabupaten Berau.
Penyerahan kaleng Rendangmu ini dilakukan secara langsung oleh Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah Ahmad Ma’ruf dan Anggota MPM Adib Nurhadi, serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan MPM PDM Berau.
Dalam keterangannya pada (10/8), selain penyerahan Rendangmu, kunjungan ini dimaksudkan untuk mempererat silaturahmi menyapa kembali dampingan yang telah dilakukan sejak tahun 2016.
“Rendangmu yang di bawah dibagikan kepada sebanyak 170-an warga di dua Kampung tersebut. Selain sebagai oleh-oleh kunjungan pembagian rendangmu juga dimaksudkan untuk syiar lazismu yang telah memproduksi daging sapi yang telah dimasak dan diawetkan dalam kaleng,” kata Ma’ruf.
Sebagai informasi kedua kampung tersebut selama ini didampingi oleh MPM PDM Kabupaten Berau dan pengurus PDM Kabupaten Berau. Secara teknis pembagian dan penyerahan paket rendangmu disalurkan melalui perwakilan warga yang ada di serta pengurus takmir Masjid Al Hidayah di Baturajang pada Senin, 5 Agustus 2024.
Paket Rendangmu secara simbolis diserahkan kepada perwakilan-perwakilan warga tersebut oleh wakil ketua MPM PP Muhammadiyah dan ketua PDM Kabupaten Berau ustad Indra Cahyadi.
Menurut Ma'ruf, dengan penyerahan dan pembagian paket rendangmu menjadi simbol bahwa Muhammadiyah hadir di komunitas-komunitas masyarakat adat yang ada di Kalimantan Timur yaitu masyarakat adat Dayak Kenyah dan adat Dayak punan.
“Kehadiran Muhammadiyah ini penting, keberpihakan Muhammadiyah pada komunitas masyarakat adat menyimbolkan bahwa gerakan Muhammadiyah harus inklusif Muhammadiyah untuk semua tanpa memandang golongan ras dan agama,” imbuhnya.
Warga penerima paket Rendangmu menerima dengan antusias dan berterima kasih. Hal ini seperti diungkapkan oleh ibu apliana warga Kampung Longkeluh. Menurut ibu Apliana bawa kehadiran MPM selama ini telah memberikan manfaat besar dalam mentransfer pengetahuan dan budaya pertanian.
Senada dengan ibu Apriana, apresiasi dan terima kasih juga disampaikan oleh Bapak Darius Laway kepala kampung Baturajang. “Kami sudah menganggap MPM seperti keluarga yang selama ini telah memberikan rasa peduli dan juga perhatian kepada warga Kampung Baturajang. Saya ucapkan terima kasih banyak,” ujarnya.
Kunjungan selama sehari yang dilakukan oleh MPM di dua Kampung tersebut dilakukan sekaligus untuk melihat progres pembangunan sarana fisik sarana dan prasarana masjid Nurul hidayah Kampung Baturaja yang telah dilakukan oleh MPM dan PT PII. (Adib & An)