MESIR, Suara Muhammadiyah – Misi kemanusiaan untuk Palestina memasuki hari kedua. Persiapan pemberangkatan bantuan untuk rakyat palestina di Mesir bersama POROZ, Lazismu Pusat meninjau gudang penyimpanan bantuan kemanusiaan yang berlokasi di Kota Ismailiah, pada Selasa, (2/12/2025). Bantuan yang disimpan berupa Medical Supply, Food Package, dan fasilitas Public Rest Room (toilet umum portabel).
Wakil Badan Pengurus Lazismu Pusat, Barry Adhitya mengungkapkan bahwa pengiriman ini telah disesuaikan dengan kebutuhan mendesak dan regulasi yang telah ditentukan oleh lembaga dan otoritas di lapangan.
Barry menambahkan bahwa bantuan medis fokus pada perawatan luka. Paket bantuan Medical Supply yang telah disiapkan secara khusus dikonsentrasikan pada penanganan luka, terdiri dari Antiseptik, Hand Sanitizer, Kain Kasa, Silkplast, Sarung Tangan, dan berbagai macam infus.
“Lazismu mempersiapkan paket medical supply ini lebih banyak untuk kebersihan luka dan pembalutan,” ujarnya. Perihal bantuan yang disiapakan tersebut, kata dia, mengacu pada regulasi yang ada, termasuk bantuan yangh sifatnya pembatasan benda logam.
Lebih jauh lagi, Ia menjelaskan bahwa paket bantuan yang disalurkan merupakan hasil dari diskusi yang mendalam dengan pihak terkait. Terdapat beberapa item penting yang terpaksa tidak disertakan karena adanya batasan regulasi.
“Ada beberapa barang yang tidak ada di paket ini seperti gunting bedah dan penjepit, yang seharusnya ada untuk menjaga kebersihan penanganan luka. Karena tidak diperbolehkan oleh regulasi itu, barang berbahan logam berupa besi tidak dapat masuk ke Palestina,” paparnya.
Bantuan kemanusiaan yang telah disiapkan ini, dijadwalkan akan diberangkatkan pada hari ini, Selasa, 2 Desember 2025. Paket medical supply akan diserahkan dan digunakan oleh tim medis untuk membantu pengobatan masyarakat Palestina.
“Insya Allah paket ini bisa menjadi dukungan bagi rakyat Palestina yang sedang luka. Paket ini akan kami kirimkan sebanyak ratusan kotak dalam satu truk kontainer,” tutupnya. (Athif)


