Jawab Tantangan Era Digital Muhammadiyah, MPI Depok Gelar Workshop Konten Digital

Publish

27 January 2024

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
701
Foto istimewa

Foto istimewa

DEPOK, Suara Muhammadiyah - Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Depok menggelar acara workshop. Workshop bertajuk “Workshop Konten Digital; Viral-viralkan Muhammadiyah, Mari Gembirakan Dakwah” di buka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Depok, Ali Wartadinata.

Muhammadiyah, sebagai gerakan dakwah Islam yang telah berdiri sejak lama, hari ini dihadapkan pada tantangan zaman digital. Hal ini disampaikan oleh Ali Wartadinata saat membuka secara resmi workshop yang diadakan pada 27-28 Januari 2024 di Wisma Hijau.

Dalam kesempatan tersebut, Ali Wartadinata menekankan, bahwa cara berdakwah telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi. Berbagai metode seperti dakwah bil hal, dakwah bi lisan, dan dakwah bil qolam perlu disertai dengan dakwah digital agar pesan-pesan Islam dapat lebih luas tersebar.

"Kita harus menyadari bahwa zaman sekarang, dakwah tidak hanya bisa dilakukan secara konvensional. Dakwah digital harus menjadi bagian integral dari upaya dakwah kita," ujar Ali Wartadinata.

Dalam konteks ini, Ali Wartadinata juga menyoroti kurangnya keterlibatan Muhammadiyah dalam ranah dakwah digital. Menurutnya, Muhammadiyah baru sebatas menikmati dan menyaksikan perkembangan, tanpa benar-benar menjadi pemain yang aktif dalam merebut peran strategis di dunia dakwah digital.

"Islam Nusantara lebih viral daripada Islam Berkemajuan. Oleh karena itu, Muhammadiyah harus segera bersiap untuk berperan dalam dakwah digital agar pesan-pesan Islam Nusantara dapat diterima oleh masyarakat lebih luas," tegas Ali Wartadinata.

Dalam upaya mengatasi tantangan ini, Ali Wartadinata mengusulkan, misalnya kerjasama antara Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dengan Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) untuk membentuk konten kreator khusus dalam dakwah digital mengingat mereka adalah anak-anak SMP dan SMA yang dekat sekali dengan dunia digital. Langkah ini diharapkan dapat menjadi start dalam merebut kembali peran penting dalam dunia dakwah digital.

Selain itu, Ali Wartadinata juga mengajak warga persyarikatan Muhammadiyah Kota Depok untuk aktif menjadi kontributor dalam pengembangan website Muhammadiyah. Menurutnya, kegiatan-kegiatan yang mungkin terkesan sepele bisa memiliki dampak yang berbeda jika diangkat dan diunggah dalam konten website resmi Muhammadiyah.

"Kolaborasi antara MPI dengan semua kegiatan Muhammadiyah perlu diintensifkan untuk menghasilkan konten yang dapat divisualkan secara luas melalui platform digital," tambah Ali Wartadinata lagi.

Di akhir sambutannya, Ali Wartadinata menegaskan pentingnya dokumentasi dalam perjalanan dakwah Muhammadiyah. MPI, Cabang, dan Ranting diharapkan dapat mendokumentasikan histori mereka sebagai bagian dari warisan perjuangan dakwah. Dakwah Muhammadiyah hari ini adalah kelanjutan dari dakwah masa lalu para perintis yang perlu dipelihara literasi sejarah.

Ali Wartadinata mengajak seluruh peserta untuk menjadikan workshop ini sebagai bagian dari jihad untuk mengangkat nama Muhammadiyah dalam dunia dakwah digital. (AM)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

KEBUMEN, Suara Muhammadiyah – Marbot masjid berperan penting dalam memakmurkan masjid. Melalui....

Suara Muhammadiyah

8 August 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dalam Muktamar ke-48 di Surakarta, setidaknya ada 24 aitem program ....

Suara Muhammadiyah

30 September 2023

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Madrasah Mu'allimaat Muhammadiyah Yogyakarta menyelenggarakan acara....

Suara Muhammadiyah

28 September 2024

Berita

SURAKARTA, Suara Muhammadiyah - Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UMJ berhasil  menjua....

Suara Muhammadiyah

3 March 2024

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Dua Atlet Sepak Bola Indonesia yaitu Muhammad Ferrari dan Salman Al-Fa....

Suara Muhammadiyah

18 May 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah