"Air Su Dekat", Muhammadiyah Hadirkan Air Bersih untuk Masyarakat Tliu NTT

Publish

22 February 2024
mpm

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
168
Foto Istimewa

Foto Istimewa

TTS, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah melalui kolaborasi yang dibangun antara Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) PP Muhammadiyah dengan PT. Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) menghadirkan air bersih untuk masyarakat Desa Tliu, Amanuban Timur, Timor Tengah Selatan, NTT.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti hadir secara langsung peresmian dan tasyakuran atas Revitalisasi Akses Air Bersih dan Pengurusan Pengelolaan Air Bersih Berbasis Masyarakat “Pasimas Feto Mone” pada (21/2). 

Air menjadi masalah menahun yang selalu dihadapi oleh masyarakat Desa Tliu, di NTT. Melihat realitas itu, MPM PP Muhammadiyah bergerak menutup bumi pada 2017 dan berlanjut untuk revitalisasi akses bersih bagi masyarakat sana. 

Revitalisasi air bersih ini selain ditujukan untuk keperluan harian, juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan air pada sektor pertanian dan sektor produksi lainnya. Maka Abdul Mu’ti berpesan setelah ini masyarakat lebih produktif dalam kehidupan.

"Itulah pentingnya kita bersyukur dan pandai mengelola air untuk kehidupan warga, sektor pertanian maupun usaha produktif lainnya,” kata Abdul Mu’ti.

Pada kesempatan ini, Abdul Mu’ti juga menyampaikan bahwa gerakan pemberdayaan yang dilakukan oleh Muhammadiyah sifatnya inklusif. Maka air ini boleh digunakan oleh semua umat, dengan catatan harus hemat, tidak berlebihan, dan sesuai maslahat.

"Su dekat, su nekat, su hemat. Air sudah dekat, jangan nekat berlebihan, tapi hematlah memanfaatkan air bersih untuk kemaslahatan kehidupan manusia dan lingkungan, " tukas Abdul Mu'ti.

Sementara itu, Ketua MPM PP Muhammadiyah, M. Nurul Yamin menyampaikan terima kasih kepada PT PII (Persero) sebagai  mitra dalam mewujudkan peningkatan sarana air bersih berwujud bak penampung utama air,  instalasi pipa air,  kendaraan operasional, dan manajemen pengelolaan air.

Selain itu, Yamin juga menjelaskan bahwa kemitraan tersebut terwujud atas dukungan PWM NTT, MPM PWM NTT, UM Kupang, PCM Amanuban Timur dan segenap warga Tliu. Sejauh ini air bersih pasimas feto mone telah dimanfaatkan sebanyak 41 kepala keluarga di Desa Tliu, NTT.

“Harapan kami, Pasimas Feto Mone menjadi  media yang dapat menyerap aspirasi warga terkait air bersih dan pemanfaatannya," tutup Yamin.


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah - Tim Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) Mahasiswa Fakultas Far....

Suara Muhammadiyah

13 October 2023

Berita

PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) menerima kunjungan dari Univers....

Suara Muhammadiyah

18 March 2024

Berita

WONOGIRI, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Wonogiri dan Pempinan D....

Suara Muhammadiyah

30 March 2024

Berita

KAMPAR, Suara Muhammadiyah - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) hadiri dan berikan sambutan....

Suara Muhammadiyah

7 February 2024

Berita

SLEMAN, Suara Mihammadiyah - Pada Sabtu, 24 Januari 2024 telah dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor)....

Suara Muhammadiyah

27 January 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah