PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan Kwartir Wilayah XVIII Kalimantan Tengah dengan mengadakan Pelatihan Jaya Melati I untuk para guru dan pelatih di Amal Usaha se-Kalimantan Tengah di bumi perkemahan SMA Muhammadiyah 2 Kalampangan, Kota Palangka Raya, Jumat (23/8).
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah (PWM Kalteng), Prof. Dr. H. Ahmad Syar’i, M.Pd., dalam upacara yang sekaligus membuka Perkemahan Jumat Sabtu #5 Hizbul Wathan Kwartir Daerah Kota Palangka Raya. Acara ini diikuti oleh Qobilah Hizbul Wathan sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah Kota Palangka Raya.
Ramanda Syar’i berpesan kepada semua pimpinan sekolah Muhammadiyah untuk menyelenggarakan kegiatan Hizbul Wathan sebagai ekstrakurikuler wajib, dengan terus meneladani tokoh-tokoh pendiri seperti Jenderal Sudirman.
“Terus menjadi pandu yang saling menyayangi dan pembela tanah air sebagaimana arti Hizbul Wathan,” katanya.
Hadir pada kesempatan tersebut beberapa Pengurus Dikdasmen, ketua dan anggota ortom wilayah, serta tamu undangan dari sekitar lokasi, seperti Babinsa untuk Kecamatan Sebangau dan para orang tua peserta kemah.
Dalam kesempatan temu awal Forum Pelatihan Jaya Melati di area yang sama, Bunda Dr. Hj. Ngismatul Choiriyah, M.Pd.I., mengajak peserta untuk bersungguh-sungguh, tulus ikhlas, dan mencari ridho Allah SWT.
Menurutnya, Jaya Melati I merupakan perkaderan tingkat dasar di Kepanduan Hizbul Wathan yang melahirkan kader yang sanggup menggerakkan di daerah masing-masing, dan berjenjang hingga tingkat nasional.
Pembukaan kemah Hizbul Wathan bertambah meriah dengan hadirnya anak-anak jenjang PAUD Bustanul Athfal yang bersama-sama menari dan bernyanyi menghibur peserta.
Kemah dua hari ini juga menyajikan lomba-lomba ketangkasan pandu untuk setiap tingkatan. (Bon)