BANTUL, Suara Muhammadiyah - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan telah menyelenggarakan kegiatan Clean Up Movement pada tanggal 11 November 2023 di Pantai Goa Cemara.
Clean up movement ini mengusung tema “Bersama Menjaga Bumi” tema ini bertujuan agar Masyarakat pada umumnya dan kader IMM FAI secara khusus, hendaknya memiliki kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan terlebih daerah pesisir Pantai. Pantai sebagai tempat yang iconic tujuan pertama wisatawan yang dapat mempengaruhi tinggi atau rendahnya animo masyarakat yang berkunjung, selain itu pantai juga sebegai tempat tinggal beragam jenis makhluk air yang perlu dijaga kelestarian dan keberagamannya.
Kegiatan Clean Up Movement juga mengundang pengurus Agroedusosioreligi, Pimpinan Cabang IMM Djazman Alkindi periode (2023-2024), Muhyidin sekaligus menjadi pemantik diskusi. Turut hadir juga Ketua Umum Pimpinan Komisariat (PK) IMM FAI UAD dan kader IMM FAI UAD. Kegiatan ini juga bertujuan mengangakat kembali isu-isu untuk menjaga kelesatarian lingkungan yang sampai hari ini masih harus digalakkan oleh seluruh Masyarakat Indonesia. Dengan kegiatan ini harapannya bisa meningkatkan ghirah para kader khususnya untuk saling menjaga dan merawat lingkungan.
Kegiatan ini dihadiri lebih dari 50 kader IMM FAI UAD, diawalai dengan penjelasan rangkaian acara oleh Iklas Ilham sebagai koordinator, sekaligus membuka jalannya acara. Kader IMM berjumlah 50an orang melakukan operasi semut menyusuri Pantai Goa Cemara mencari sampah plastik yang beserakan di bibir Pantai dan berhasil mengumpulkan 10 trashbag dari berbagai jenis sampah. Rahmat Riyadi salah satu peserta mengatakan “miris banyak sampah plastik yang sudah dibuang beberapa tahun silam namun tak kunjung terurai bahkan tahun produksi masih jelas tertulis”. Setelah melakukan operasi semut peserta bersiap melaksanakan sholat maghrib dan dilanjutkan diskusi mengenai kiat menjaga kelestarian lingkungan yang dipandu oleh Rahmat Riyadi, kader IMM FAI UAD sebagai moderator.
Dalam materi diskusi Muhyidin menyampaikan sebuah pepatah jawa “memayu hayuning bawana” (upaya melindungi keselamatan dunia baik lahir maupun batin) pemantik mengajak peserta untuk bersama-sama menjaga bumi yang kita tinggali dengan cara mengurangi pengguanaan sekali pakai dan perlunya memilah sampah.
Setelah diskusi selesai sebagai acara terakhir dalam kegiatan ini, panitia pelaksana Clean Up Movement memberikan cinderamata kepada pemateri. Cideramata diberikan sebagai tanda terimakasih dan kenang-kenangan kepada pemantik atas ilmu yang telah disampaikan.
Bagas Nugroho sekaligus Kepala Bidang Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat PK IMM FAI UAD, selaku penyelenggara kegiatan ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berkenan megikuti acara Clean Up Movement tersebut, tidak lupa Bagas menyampaikan kepada para peserta, agar kesadaran dalam menjaga lingkungan tidak berhenti sampai di kegiatan ini melainkan menjadi kebiasaan yang baik. Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil, mulai dari sekarang.