YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di tahun 2024 ini dalam musim haji 1445 H, KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta mendampingi 172 jemaah yang diberi kesempatan Allah menjadi tamu-Nya dalam menunaikan Ibadah haji. Meski beberapa jemaah sempat mengalami masalah kesehatan cukup serius terutama saat prosesi berhaji, berkat kesigapan dan sinergi Pembimbing, petugas dan pendamping serta peran serta sesama jemaah haji, semua bisa tertangani dan tetap bisa melaksanakan haji dengan baik.
Sebagaimana diungkapkan oleh Ketua KBIHU ‘Aisyiyah Ir. Hj. Rowi Sutaryo yang mendampingi dan mengawal langsung para jemaah selama prosesi ibadah haji di tanah suci. “Alhamdulillah jemaah kita berangkat ke tanah suci utuh, dan bisa kembali ke tanah air dengan utuh juga, sekarang semakin bahagia,” tuturnya.
Rowi menyampaikan sambutan di acara Mangayubagyo Kedatangan Jemaah Haji 2024 dan Pengukuhan ALBHA (Alumni Bimbingan Haji KBIHU ‘Aisyiyah) Kota Yogyakarta 2024. Rowi, yang juga sekretaris LPHU (Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah) PWM DIY menuturkan beberapa dinamika saat pemberangkatan, selama prosesi berhaji dan saat kepulangan.
Acara Mangayubagyo tersebut dipersiapkan menyambut kedatangan jemaah haji 2024, digelar pada Ahad 14 Juli 2024 di Amphitarium, Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. Dihadiri oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Kota Yogyakarta, Pimpinan dan Para Pembimbing KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta, para petugas kloter dan petugas haji, menghadirkan jemaah haji 2024 M/1445 H yang baru saja tiba di tanah air pada Sabtu, 6 Juli 2024. Mengundang jemaah 2025 untuk bisa menyimak langsung pengalaman yang baru berhaji, juga mengundang Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah se-Kota Yogyakarta.
Dalam sambutan PDM Kota Yogyakarta yang disampaikan oleh Wakil Ketua Drs., H. Aris Thobirin, M. Si., mengungkapkan rasa syukur semua jemaah sudah selesai menunaikan ibadah haji dengan baik. Aris yang juga Pembimbing Haji, menegaskan, “Ke depan, upaya menjaga kemabruran harus terus dijaga dan dirawat, tetap istiqomah dan menebar kebaikan dan kebermanfaatan.”
Dalam acara tersebut juga dilakukan pengukuhan pengurus ALBHA (Alumni Bimbingan Haji ‘Aisyiyah) Kota Yogyakarta 2024 oleh Ketua PDA Kota Yogyakarta Hj. Rowiyah, S. Ag. ALBHA 2024 yang beranggotakan jemaah haji KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta yang baru saja tiba di tanah air tersebut, diketuai oleh Dr. H. Ahim Abdurahim, M. Si., SAS., Ak., CA. Menutup seremoni pengukuhan, Rowiyah berharap agar ALBHA konsisten menjaga komitmen bersama merawat kemabruran dan dapat melaksanakan program-programnya dengan baik.
Saat dipersilahkan memberikan sambutan wakil jemaah haji 2024 Dr. Yuniati Faizah, S. Ag., SH, M. SI. Mengungkapkan rasa syukurnya bisa bergabung dengan KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta. Berkesempatan luas menimba ilmu, mendapatkan perhatian dan layanan bimbingan haji sehingga bisa berhaji semakin bermakna. Yuniati, Ketua Pengadilan Agama Slawi, yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta di akhir sambutannya berharap,”Ke depan KBIHU ‘Aisyiyah Kota Yogyakarta selalu menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan terbaik bagi jemaah haji.
Acara inti Mangayubagyo haji adalah taushiyah yang disampaikan oleh Drs. H. Yusuf Abdul Hasan, M.Ag., anggota Dewan Pakar LPHU (Lembaga Pembinaan Haji dan umrah) PP Muhammadiyah, mengupas tentang Haji Mabrur. Yusuf mengungkap makna taushiyah dan kemabruran.
“Taushiyah adalah pesan-pesan kebaikan Islam yang terus tumbuh merambat mencari jalan, tidak pernah bosan apalagi berhenti, menyimak, memberi dan menebarkan kebaikan dalam ketaatan.” Demikian juga dengan Haji Mabrur, haji yang diterima Allah (Maqbul) tidak tercampuri oleh kemaksiatan, karena yang ada hanya ketaatan dalam berbuat kebaikan (birrun), luas seluas daratan (barrun) tak bertepi," pungkasnya.
(Saffana Intani)