BLORA, Suara Muhammadiyah – SMK Muhammadiyah Cepu, yang lebih dikenal SMK Muda Cepu, sebagai SMK PK (Pusat Unggulan) segera meluncurkan program Kelas Kreator Cerdas AI. Program ini merupakan hasil kolaborasi antara sekolah dengan Forum Kreator Era AI Jawa Tengah, yang bertujuan untuk membekali para siswa dan guru dengan keterampilan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam bidang kreatif.
Kepala Sekolah SMK Muda Cepu, Zaenal Arifin, S.Ag., MM., di ruang kerjanya (25/9) menjelaskan bahwa program ini akan melibatkan 20 siswa terpilih yang siap dilatih menjadi kreator cerdas AI.
“Kami ingin siswa-siswi kami tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menjadi kreator inovatif yang dapat memanfaatkan AI untuk menghasilkan karya-karya kreatif, seperti lukisan digital, musik, video, dan buku. Ini adalah langkah awal untuk membentuk generasi yang siap bersaing di masa depan,” ungkapnya.
Selain siswa, para guru juga akan mendapatkan pelatihan agar bisa mendukung perkembangan keterampilan para siswa secara maksimal.
“Kami percaya bahwa peran guru sangat penting dalam mengawal dan membimbing siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka. Oleh karena itu, guru-guru juga akan dilibatkan dalam pelatihan ini,” tambah Zaenal.
Drs. Mokh Fathoni, MM., Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, menyatakan bahwa peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI ini sangat sejalan dengan visi sekolah dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era digital.
“Kami ingin siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang relevan dengan perkembangan teknologi. Program ini adalah upaya kami untuk mengintegrasikan AI ke dalam pembelajaran, sehingga siswa siap menghadapi dunia kerja yang semakin kompetitif,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa program ini juga bertujuan untuk menciptakan mentor-mentor kreatif di sekolah.
“Setelah mengikuti pelatihan, para siswa ini akan menjadi mentor bagi teman-teman lainnya. Mereka akan berbagi pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh, sehingga tercipta ekosistem belajar yang kolaboratif dan produktif di sekolah,” lanjut Drs. Mokh Fathoni.
Gunawan Trihantoro, Koordinator Forum Kreator Era AI Kabupaten Blora, menyatakan bahwa pendirian Kelas Kreator Cerdas AI ini adalah langkah strategis untuk mengenalkan potensi besar AI kepada generasi muda.
“Kami melihat antusiasme yang besar dari siswa-siswi di SMK Muda Cepu. Melalui program ini, kami akan memberikan pelatihan tentang bagaimana memanfaatkan AI secara kreatif dan bertanggung jawab. Harapannya, mereka dapat menghasilkan karya-karya inovatif yang dapat dipublikasikan secara luas,” jelasnya.
Gunawan juga berharap agar para siswa dapat memanfaatkan berbagai platform digital untuk mempublikasikan karya mereka.
“Kami akan mendukung para siswa untuk memanfaatkan media digital agar karya-karya mereka bisa dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas. Ini bukan hanya tentang belajar teknologi, tetapi juga tentang membangun kepercayaan diri mereka untuk berkarya,” tutupnya.
Peluncuran Kelas Kreator Cerdas AI di SMK Muda Cepu ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Blora dan sekitarnya untuk mengikuti jejak yang sama. Program ini juga merupakan upaya untuk menyiapkan generasi muda yang cerdas, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat. (gun)