YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kauman Yogyakarta Musthofa hadir memberikan tausiyah dalam Pengajian Sabtu Pagi (Persagi) di Lantai 4 Grha Suara Muhammadiyah, Sabtu (12/7).
Musthofa menyampaikan, keluarga menjadi peranan terpenting dalam menentukan masa depan generasi. "Baik buruk generasi ditentukan oleh bagaimana cara keluarga mendidik," katanya.
Dipertegas lagi, keluarga di rumah menjadi pintu masuk menuju surga. "Rumahku seolah-olah sudah di surga," ucapnya. Karena itu maka, Musthofa mengajak kepada keluarga Muhammadiyah untuk hidup bahagia. "Kalau jadi warga Muhammadiyah kalau belum bahagia, karena tidak mau mengaji (ikut pengajian)," sambungnya.
Bagi Musthofa, orang yang sering mengikuti pengajian, hidupnya akan bahagia. "Pasti punya pengaruh perubahan," tuturnya. Di sinilah pentingnya ilmu, yang bisa diperoleh dari mana pun, salah satunya melalui pengajian. "Yang tadinya belum tahu, jadi tahu," ucapnya.
Pengajian juga menjadi wahana menciptakan keluarga bahagia. Karena, banyak memperoleh ilmu yang bisa diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Barang siapa yang menginginkan hidup di dunia bahagia, sukses, lancar, kuncinya ilmu," ujarnya.
Musthofa menambahkan, selain ilmu, kunci kebahagiaan lain terletak pada shalat. Menurutnya, shalat sebagai pertautan komunikasi antara hamba dengan Allah. Maka, sebagai umat Islam, ibadah shalat jangan sampai ditinggalkan.
"Kalau shalatnya bagus, Allah akan memperbaiki kehidupan kita," tegasnya.
Dengan shalat yang baik dan benar, seraya ditopang dengan keikhlasan mengharap ridha Allah, niscaya Allah akan mentransformasikan kehidupan hambanya.
"Kalau orang shalatnya baik, hidupnya gamang jadi tenang. Yang tadinya susah jadi bahagia. Maka, shalatlah dengan baik dan benar," timpalnya. (Cris)