BANTUL, Suara Muhammadiyah - Ketua Umum Pimpinan Cabang Muhammadiyah PCM Bantul, Sumarno mengukuhkan Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) periode 2022 - 2027 Se-cabang Bantul di Serambi Masjid Agung Manunggal Bantul, Minggu (26/11/2023).
Dalam pengukuhan yang dilaksanakan bersamaan dengan Kajian Rutin Ahad Legi tersebut juga dilakukan pengukuhan Pimpian Ranting Aisyiyah (PRA) se-Bantul peiode 2022-2027.
Pengukuhan bersama ini terdapat 7 PRM serta 8 PRA. Sementara satu PRM dan PRA, yakni ranting Bantul Barat sudah dikukuhkan awal November 2023.
Ketua Umum PCM, Sumarno dalam sambutan singkatkan mengharapkan PRM yang sudah dikukuhkan untuk segera melakukan musyawarah ranting.
"Pimpinan Ranting menjadi garda dalam mengerakan organisasi dan jamaah. Jika busa jamaah bergerak dengan baik maka laju roda organisasi akan bisa berjalan. Dan pada akhirnya tujuan untuk meraih kejayaan Islam akab dapat tercapai" jelasnya
Acara Pengukuhan diawali Kajian yang disampaikan Ketua L2PM (Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah), Khoirrudin Bashori.
Khoirrudin Bashori memaparkan Muhammadiyah saat sudah berada di abad ke dua. Peradaban sudah bergeser dari tradisional menjadi masyaeakat modern. Masyarakat sekarang tidak lagi mengantungkan pada simbol.
"Jika masa tradisional masyarakat menghargai simbol - simbol tertentu, masyarakat modern sudah berfikir manfaat dan fungsi. Mereka akan bertanya manfaat apa gang bisa didapatkan" terangnya.
Lebih jauh Dosen pskologi UAD ini menuturkan dalam bermuhammadiyah hendaknya berkemajuan dan mengembirakan. Sehingga kita harus progresif dan mengembirakan masyarakat.
Khoirrudin menambahkan Muhammadiyah harus berani melalkukan inovasi untuk berkembang. Muhammadiyah saat menginisiasi program untuk lebih maju. "PRA Gunungpring Magelang meski minoritas namun sangat maju. Bahkan PRA Gunungpring sampai memiliki aset mobil.hingga belasan. Saya melihat saat ada kegiatan di hotel mewah, pesertanya naik semua" ujarnya.
Di abad ke-2 ini, harap Khoirrudin, harus semakin berkibar. Muhammadiyah harus menjadi juara. Sehingga berMuhammadiyah itu hsrus berkemajuan dan mengembirakan. (lanjar)