RAJA AMPAT, Suara Muhammadiyah - Kabupaten Raja Ampat adalah lokasi 3T wilayah Papua yang menjadi lokasi KKN kolaborasi antara UNAMIN dan UMP. UMP mengirimkan mahasiswa berjumlah 19 dan UNAMIN 21. Mahasiswa UMP dan UNAMIN dibagi dalam 2 wilayah di Raja Ampat yaitu Keluarahan Waisai Kota dan Kelurahan Sapordanco. Kelurahan Waisai Kota terletak di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Sebagai pusat administratif dari Raja Ampat, Waisai Kota berfungsi sebagai pusat kegiatan ekonomi, pemerintahan, dan layanan publik di wilayah tersebut.
Penarikan mahasiswa yang ditempatkan di Raja Ampat dilakukan di Aula Kantor Bupati Raja Ampat tanggal 23 Agustus 2024 pukul 13.00. Hadir dalam acara penarikan ini Ferdinan Rumsowek, S.Km., M.Kes yangmewakili Bupati Raja Ampat, Kepala Distrik Kota Waisai Alfred Suruan S., Stp., Sekretaris LPPM Suwarsito, S.Pi., M.Pi, Ketua KKN UMP Dr. Bunyamin Muchtasjar, S.T., M.T. ketua KKN UMP, dosen pendamping dan mahasiswa UMP dan UNAMIN.
Suwarsito, S.Pi., M.Pi. sekretaris LPPM UMP yang mewakili UMP dalam sambutan penarikannya mengatakan bahwa UMP berkomitmen untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama untuk masyarakat daerah tertinggal, oleh karena itu diharapkan kolaborasi untuk memajukan daerah Papua ini masih bisa berlanjut. Sehubungan dengan hal tersebut maka kegiatan KKN ini bisa berlanjut melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang lain. Kegiatan tersebut tentu saja membutuhkan kerja sama antara UMP, UNAMIN dan Pemerintah Daerah Raja Ampat, sehingga kolaborasi itu bisa bermanfaat bagi masyarakat. Diharapkan dengan melalui program pengabdian masyarakat, hasil-hasil riset perguruan tinggi bisa berdampak positif bagi masyarakat luas, khususnya masyarakat daerah 3 T.
Disampaikan pula bahwa beberapa program yang sudah dilaksanakan mahasiswa diantaranya adalah edukasi pentingnya Bahasa Inggris,penyuluhan kenakalan remaja dan meraih masa depan cerah, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat serta pelatihan pemanfaatan sampah botol platik. Selain kegiatan tersebut juga diadakan penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) yang dilakukan bersama dengan kelurahan Waisai Kota dengan sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan data. Kegiatan ini dilakukan sebagai kontribusi mahasiswa KKN bersama kelurahan Waisai Kota. Program-program tersebut semua berjalan dan mendapatkan sambutan masyarakat dengan antusias.
Ferdinan Rumsowek menyampaikan sambutan hangat Pemda terhadap program KKN 3T yang dilakukan secara kolaborasi antara 2 PTM ini. Diharapkan ke depan kegiatan KKN 3T masih bisa dilanjutkan untuk periode selanjutnya, karena kegiatan KKN kolaborasi ini dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bagaimanapun juga mahasiswa dipandang mempunyai pengaruh untuk membantu mengembangkan potensi masyarakat di daerah tertinggal.
La Basri, S.Sos., M.Si mewakili UNAMIN menyatakan bahwa kerjasama KKN semoga berlanjut ke bidang tri darma perguruan tinggi yaitu penelitian, pengabdian pd masyaràkat, publikasi ilmiah dan lainnya. Dengan program kerja sama di bidang lainnya maka akan semakin mempererat hubungan kedua PTM. Dengan cara itu diharapkan kontribusi kedua PTM bisa dirasakan tidak hanya oleh PT sendiri, tetapi juga masyarakat.