HONGKONG, Suara Muhammadiyah - Program KKN Internasional Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tahun 2024 memberangkatkan mahasiswa untuk KKN di Hongkong selain Malaysia dan Thailand yang sudah beberapa tahun.
KKN Kemitraan Internasional yang dilaksanakan di Hongkong ini bekerja sama dengan Dompet Duafa Hongkong dan PCIA (Pengurus Cabang Internasional Aisyiyah) Hongkong. Rombongan tim KKN Internasional yang ditempatkan di Honkong tiba pada tanggal 6 Agustus 2024 yang dijemput oleh Ketua PCIA Hongkong Bunda Umaroh. Rombongan mahasiswa KKN, diantar langsung ke posko KKN di kota Wan Cai.
Penyerahan mahasiswa secara resmi dilakukan pada tanggal 7 Agustus di secretariat Dompet Duafa Hongkong yang diterima oleh oleh Ust. Fajar Shofari Nugraha sebagai pimpinan Dompet Duafa didampingi oleh Ust. Addy Kurnia Komara. Menurut Ust. Syofari kegiatan KKN di Hongkong ini memiliki program yang selaras dengan Dompet Duafa, yaitu pelatihan, sosial dan dakwah. Beberapa program tersebut dapat dikolaborasikan dengan pelatihan Bahasa Inggris dan komputer, migrant care, shelter, pemeriksaan kesehatan dasar, pendampingan kerelawanan. TPQ, layanan kajian, dan program lainnya.
WR 4 Ahmad Darmawan, PhD. menyatakan terima kasih kepada Dompet Duafa dan PCIA Hongkong yang sudah menerima mahasiswa KKN UMP. Dengan kerja sama ini diharapkan kerjasama yang baru pertama kali ini terjalin dapat dilanjutkan untuk waktu yang akan datang. Tujuan utamanya adalah bersama-sama membantu kemlasahatan umat. Selain hal tersebut koordinator lapangan untuk Hongkong Condro Nur Alim, Ph.D. memberikan pesan kepada mahasiswa untuk memiliki kepekaan dan cepat tanggap dengan program yang diadakan Dompet Duafa.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatangan MoU antara UMP dan Dompet Duafa tentang Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat, dan Pelatihan. Diharapkan dengan adanya MoU tersebut program UMP dan Dompet Duafa Hongkong tidak hanya terbatas pada kegiatan KKN saja, namun merambah sampai dengan pemberian beasiswa bagi putra/putri Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berada di Indonesia untuk berkuliah di UMP.
Mewakili Dompet Duafa Ust. Fajar berpesan kepada mahasiswa untuk selalu siap sedia manakala terjadi perubahan program secara mendadak dan harus dapat mandiri untuk membantu Pekerja Migran Indonesia apabila diperlukan. Disampaikan pula bahwa jumlah PMI yang berada di Hongkong sekitar 180.000 orang dan mayoritas perempuan.
Ketua KKN Dr. Bunyamin Muchtasjar mengucapkan terima kasih kepada Dompet Duafa dan PCIA Hongkong yang telah menerima mahasiswa KKN UMP dengan sambutan yang sangat baik, dan berharap untuk ikut serta membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program kerja KKN dan program Dompet Duafa Hongkong.
Ditambahkan oleh Bunyamin bahwa kegiatan KKN Kemitraan Internasional Hongkong ini diikuti oleh 6 orang mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Cilacap. Mahasiswa yang menjalankan KKN berasal dari program studi kedokteran, psikologi dan ekonomi, sehingga kemampuan mahasiswa diharapkan selaras dengan program Dompet Duafa Hongkong yaitu pelatihan, sosial dan dakwah. (Ben/Eka)