KMI Expo 2025, Dua Tim UMY Catatkan Prestasi Inovasi Batik dan AI

Publish

29 November 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
142
Foto Istimewa

Foto Istimewa

MAGELANG, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua tim delegasi UMY, yakni Artik dan Sosmedgo, sukses membawa pulang gelar juara pada ajang bergengsi Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Expo 2025 yang digelar di Universitas Tidar (Untidar) Magelang pada 19–21 November 2025.

Tim Artik meraih Juara 3 Tahapan Awal untuk kategori Industri Kreatif, Seni, dan Budaya dengan inovasi painting kit batik. Sementara itu, Tim Sosmedgo meraih Juara Harapan 2 Tahapan Awal pada kategori Bisnis Digital.

Akhmad Nandar Ramdani, anggota Tim Artik, mengenang suasana malam penganugerahan KMI Award pada 21 November 2025 sebagai momen yang penuh harap sekaligus menegangkan. “Waktu itu gerimis, suasananya syahdu, tapi juga menegangkan,” ujarnya saat diwawancarai melalui WhatsApp, Rabu (26/11).

Tim Artik terdiri atas empat mahasiswa Manajemen 2022: Akhmad Nandar Ramdani, Maysya Miranda, Zufar Rais Al Hibban, dan Sefrina Herning Khairunnisa Putri. Mereka memukau dewan juri melalui inovasi painting kit batik yang menjadi satu-satunya produk edukatif membatik di KMI Expo tahun ini. Produk tersebut tidak hanya menawarkan hasil jadi, tetapi juga paket edukasi yang mengenalkan praktik membatik kepada generasi muda.

Di kategori berbeda, Tim Sosmedgo tampil dengan solusi digital berbasis kecerdasan buatan. Tim yang beranggotakan Arief Diastyanto (Teknik Elektro 2021), Ibnu Bayhaqqi Hakim (Teknik Elektro 2021), dan Khansa Iriana Fadhilah (Akuntansi 2022) ini menghadirkan layanan otomatisasi media sosial yang dapat digunakan hanya dalam lima detik.

“Konsumen tidak perlu lagi pusing mengelola media sosial. Dengan AI dari Sosmedgo, mereka langsung mendapatkan auto post, content calendar, auto schedule, dan generate caption menggunakan AI Template yang kami sediakan,” jelas Arief dalam wawancara terpisah.

Prestasi kedua tim tidak lepas dari persiapan intensif yang dilakukan bersama para mentor di Startup & Business Incubator (SEBI), Subdirektorat Kreativitas, Penalaran, dan Kewirausahaan UMY. Baik Tim Artik maupun Sosmedgo rutin berlatih presentasi setiap hari, mengingat kompetisi KMI mengharuskan peserta melakukan pitching di hadapan juri. Peran dosen pendamping pun diakui menjadi faktor pendukung yang sangat signifikan.

“Di penginapan, kami tetap latihan sampai larut malam. Jauh sebelum pengumuman KMI Expo, kami juga sudah mempersiapkan riset pasar, pengembangan produk, mencari kemitraan, hingga menghasilkan produk final,” tambah Nandar.

Usai meraih penghargaan, Nandar berharap pengalaman ini menjadi kenangan terbaik selama masa kuliah. Ia juga berharap Artik dapat terus bertahan dan konsisten mengedukasi generasi muda mengenai proses membatik sebagai upaya pelestarian budaya Indonesia.

Senada dengan itu, Arief dan Tim Sosmedgo berkomitmen terus mengembangkan platform mereka, sembari melakukan evaluasi berkelanjutan agar inovasi tersebut semakin bermanfaat bagi bangsa, khususnya pelaku UMKM Indonesia. (FU)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

BANDA ACEH, Suara Muhammadiyah - Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Kota Banda resmi membuka Daycare La....

Suara Muhammadiyah

6 September 2024

Berita

BANTUL, Suara Muhammadiyah - Menindaklanjuti amanah satuan pendidikan untuk melakukan peningjatan ka....

Suara Muhammadiyah

4 March 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah — Dalam upaya menanamkan kesadaran berlalu lintas sejak dini, S....

Suara Muhammadiyah

7 May 2025

Berita

PALANGKA RAYA, Suara Muhammadiyah - RS Islam PKU Muhammadiyah Palangka Raya, menggelar pertemuaan da....

Suara Muhammadiyah

5 March 2025

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat (PP) M....

Suara Muhammadiyah

17 December 2023