JAKARTA, Suara Muhammadiyah -- Bank BCA Syariah (BCA Syariah) kembali berkolaborasi dengan Lazismu dalam aksi kemanusiaan melalui penyerahan bantuan untuk warga terdampak bencana. Bantuan ini didedikasikan untuk mendukung fase respons dan pemulihan pasca-bencana bagi masyarakat yang terdampak di Sumatra.
Prosesi serah terima bantuan ini berlangsung di Kantor Pusat Lazismu pada Jum’at (12/12/2025) yang merupakan bagian dari sinergi berkelanjutan antara BCA Syariah dan Lazismu dalam mendukung kesiapsiagaan dan penanganan bencana di Indonesia.
Direktur Penghimpunan & Kerjasama Lazismu Pusat, Mochamad Sholeh Farabi, menjelaskan bahwa penanganan bencana meliputi tiga tahapan utama: mitigasi, respons, dan recovery (pemulihan). Bantuan yang disalurkan, terutama berupa Family Kit, berfokus pada tahap respons.
"Orang tua dari anak-anak yang terdampak di tahap respons ini pasti mengalami trauma yang tinggi, dan hal ini berpotensi besar memengaruhi kondisi psikologis anak," ujarnya. Bantuan Family Kit ini bertujuan untuk mengalihkan perhatian anak agar tidak larut dalam kesedihan, kata Farabi. Oleh karena itu, memberikan mereka kegiatan positif dan meringankan beban psikososial keluarga menjadi perhatian Lazismu.
Muhammad Fikri Hudaya, Corporate Secretary BCA Syariah, menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga yang memiliki jangkauan dan pengalaman dalam penyaluran bantuan di lapangan.
"Karena keterbatasan kami untuk menjangkau langsung ke lokasi terdampak, kami membutuhkan mitra LAZ yang kredibel seperti Lazismu," kata Muhammad Fikri. Kami akan terus mendukung program-program kemanusiaan Lazismu sebagai wujud nyata kepedulian sosial BCA Syariah.
Dalam kesempatan itu, Plt Direktur Kelembagaan & Sumber Daya Amil Lazismu Pusat, Mochamad Adi Rosadi, menambahkan bahwa paket Family Kit yang diserahkan sudah disiapkan jauh sebelum bencana di Sumatera terjadi, sebagai bagian dari program kesiapsiagaan Lazismu.
"Kami menyiapkan paket Family Kit ini sebagai bentuk kesiapsiagaan di daerah-daerah yang rawan bencana. Dengan demikian, ketika bencana datang, kami tidak perlu menghabiskan waktu lama untuk mempersiapkan dan bantuan bisa langsung diberikan," jelasnya.
Ia juga menjelaskan bantuan tersebut dikemas dalam bentuk boks kabimet dengan alasan fungsionalitas. "Kenapa kami bungkus dengan boks? Supaya setelah digunakan, boks tersebut masih bisa dimanfaatkan oleh keluarga untuk menaruh dokumen penting, pakaian, atau barang-barang berharga lainnya," tambahnya.
Mengakhiri acara serah terima, Muhammad Fikri Hudaya menyampaikan ucapan terima kasih dan harapan. "Mudah-mudahan donasi kita juga semakin banyak datang dari masyarakat, dan kami akan selalu mendukung kegiatan kemanusiaan Lazismu," tutupnya.


