MEDAN, Suara Muhammadiyah - Kehadiran Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda bersama staf disambut Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, Wakil Rektor III, Dr. Rudianto, M.Si bersama sejumlah Pimpinan Fakultas, Lembaga dan Biro. Kunjungan silaturahim dalam rangka jajaki kerja sama dan kolaborasi ini diisi dengan sesi diskusi terkait potensi kerja sama pendidikan.
Konsul Kehormatan Kerajaan Belanda, Ony Hindra Kusuma kagum dengan capaian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara dengan berbagai prestasi dan kerjasama luar negeri serta fasilitas kampus.
"Terus terang kalau melihat kampus UMSU hari ini saya merasa bangga. Saya melihat fasilitas kampus UMSU yang bagus, ada begitu banyak SDM bergelar profesor dan doktor yang hadir hari ini. Juga ada begitu banyak prestasi dan kerja sama luar negeri yang sudah dilakukan," ungkap Ony saat melakukan kunjungan ke kampus UMSU Jalan Kapten Muchtar Basri No.3 Medan, pada Kamis (10/10).
Konsul Kehormatan Belanda mengucapkan terima kasih dan merasa bangga sebagai anak Medan diterima berkunjung ke UMSU dan melihat perkembangan kampus. Dia mengatakan, pihaknya sangat terbuka untuk berdiskusi. Salah satu poin utama Ony menjadi konsul kehormatan Belanda, berdasarkan pengalamannya dia sempat kesulitan untuk belajar ke luar negeri.
“Mudah-mudahan melalui pertemuan ini dapat membuka link untuk pendidikan di Belanda. Penting untuk belajar ke negara lain melihat perkembangan dan kemajuan,” kata Ony.
Dia juga menyampaikan kemampuan bahasa Internasional penting untuk melanjutkan pendidikan. Khusus melanjutkan pendidikan di Belanda, tidak harus menguasai bahasa Belanda, cukup bahasa Inggris.
Selain Konjen Belanda, sebelumnya telah berkunjung Dubes Amerika, Konjen Tiongkok, Jepang hingga Singapura.
Sebelumnya, Rektor UMSU Agussani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Konjen Belanda Ony Hindra Kusuma. “Kami berharap pertemuan ini dapat memberi manfaat dalam rangka membangun jejaring internasional. Dalam proses menuju World Class University karena hubungan internasional adalah kunci utama,” ujar Rektor UMSU.
Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa UMSU telah memiliki beberapa hubungan Internasional dengan Belanda, termasuk dengan Cabang Istimewa Muhammadiyah Belanda yang didirikan pada tahun 2006 dan terdapat alumni UMSU di sana.
Selain itu, Rektor juga menyoroti prestasi alumni UMSU, Soraya Sakinah, S.H., LL.M yang berhasil menyelesaikan pendidikan magisternya di Belanda dan meraih juara tesis terbaik dalam kegiatan Indonesia Nederland Society Thesis Prize 2024.
Rektor juga menyampaikan dosen dan pimpinan fakultas di berbagai negara yakni dosen UMSU berpartisipasi dalam dialog antarumat beragama di Korea Selatan, dan Dekan Fakultas Agama Islam UMSU menghadiri pertemuan di Roma.
"Semua ini adalah bagian dari upaya UMSU untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas dan berwawasan global," ungkap Rektor.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan sesi diskusi dan berkeliling mengunjungi fasiltas-fasilitas yang berada di UMSU. Hadir juga Staf Ahli Prof. Dr. Ir. Hj. R. Sabrina, M.Si, Para Dekan UMSU, Unit dan Lembaga di UMSU serta Perwakilan Mahasiswa Kelas Internasional.
Pertemuan ini diharapkan dapat membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara UMSU dan institusi di Belanda, serta memberikan peluang bagi mahasiswa dan dosen untuk berpartisipasi dalam program-program internasional di masa depan. (Syaifulh/Diko)