MEDAN, Suara Muhammadiyah – Konsulat Kehormatan Thailand Dr. Martono Anggusti mengagumi pelayanan terhadap mahasiswa asal Thailand yang sedang melakukan pendidikan di Kampus UMSU. Konsulat Thailand ini melakukan kunjungan dan langsung melakukan tatapmuka dengan mahasiswa untuk mendapatkan masukan dan kemungkinan kerjasama yang akan dilakukan. Puluhan mahasiswa asing dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Myanmar dan Philipina sedang kuliah di UMSU untuk program Strata-1.
Martono Anggusti disambut Wakil Rektor III UMSU Dr. Rudianto dan pimpinan dari beberapa lembaga di UMSU serta puluhan mahasiswa asal Thailand.
Martono menjelaskan bahwa ia sangat suprise bisa hadir di UMSU. Informasi awal menjelaskan ada 18 mahasiswa Thailand di UMSU. Tapi ternyata ada 40 mahasiswa Thailand sedang belajar di sini. ” Saya senang bisa berjumpa dengan mereka,” kata Martono.
Banyak hal yang bisa dikembangkan dan kerjasama yang dilakukan untuk mendorong prestasi mereka menjadi lebih baik. Misalnya, bagaimana mendidik mahasiswa asal Thailand itu untuk ikut menjadi enterpreneur muda dengan menjadi bagian dari UMKM, kata Martono.
Martono yakin penanganan mahasiswa asal Thailand yang sedang demikian baik dapat menjamin kelangsungan pendidik mereka.
Martono pada kesempatan itu melakukan diskusi dan menanyai perkembangan dan proses belajar yang sedang dilakukan mahasiswa asal Thailand itu ” Kami senang di kuliah di sini,” kata mahasiswa asal Thailand itu kepada Konsulat Kehormatan Thailand itu.
Martono Anggusti menjadi konsulat kehormatan Thailand untuk kawasan Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau.
Mahasiswa asal Thailand yang sedang kuliah di UMSU merupakan mahasiswa yang mendapatkan bea-siswa dan fasilitas lain, seperti mendapatkan mata ajar bahasa Indonesia melalui lembaga BIPA.
Wakil Rektor III UMSU Dr. Ridianto MSi menjelaskan berbagai perkembangan pengelolaan mahasiswa asing di UMSU, termasuk Thailand. Selain dibelaki dengan pelajaran bahasa agar mereka dapat kuliah dan berinteraksi, mahasiswa itu juga mendapatkan pondokan dan pelayanan kesehatan. ” Alhamdulillah, dengan pola penanganan yang dilakukan UMSU, mahasiswa asing yang sedang kuliah itu dapat betah. Beberapa mahasiswa asing itu sudah menyelesaikan proses kuliah S-1″ jelas Rudianto.
Jelas Rudianto, penanganan mahasiswa asing di UMSU merupakan bagian dari merawat reputasi global UMSU menuju kancah global. UMSU kini dengan sangat serius menjalani proses menuju perguruan tinggi ber-akreditasi internasional. ”Mendidik generasi muda yang berasal dari berbagai negara serantau adalah usaha lain terkait dengan membangun peradaban,” kata Rudianto.
Terkait dengan kondisi mahasiswa asal Thailand yang sedang belajar di UMSU, Rudianto memujikan spirit mereka untuk kuliah. Mereka sangat bertalenta dan bersungguh-sungguh. ”Saya yakin dengan program kuliah Kampus Merdeka, mereka dapat cepat berkembang,” tambah Rudianto. (Syaifulh/Riz)