Kuatkan Karakter di Era Digital, SMA Muhi Yogya Gelar Pengajian Akbar Milad ke-76

Publish

9 October 2025

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
19
Dokumentasi Apresiasi Sekolah.

Dokumentasi Apresiasi Sekolah.

Dalam rangka penutupan Milad ke-76, SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta menggelar pengajian akbar di Gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada Rabu, 8 Oktober 2025. Dengan mengusung tema “Menguatkan Karakter, Mental, dan Spiritualitas Generasi Muda di tengah Disrupsi Digital”, pengajian ini menghadirkan Ustadz Rifky Jafar Thalib. Acara dimulai pagi hari dengan khataman Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sesi formal yang dihadiri perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Yogyakarta, serta jajaran Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga DIY. 

Kepala SMA Muhi Yogya, Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menekankan peran strategis pemuda dalam dakwah Islam dan sebagai agen perubahan. "Betapa pentingnya peran pemuda untuk sebuah dakwah dan agen perubahan,” tegasnya. ia menuturkan, membekali peserta didik dengan karakter dan mental yang kuat di era digital adalah prioritas. Ia meyakini, lulusan Muhi akan siap menjawab tantangan zaman yang dinamis. 

"Pentingnya mental dan karakter pada anak dalam Islam terletak pada tujuan membentuk manusia beriman, bertakwa, berakhlak mulia dan memiliki etika yang baik untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat, sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang mengutamakan akhlak. Alhamdulillah SMA Muhi telah memiliki tradisi berprestasi. Dengan bekal Ilmu, Iman, dan Akhlak kami yakin lulusan SMA Muhi akan menjadi kader Muhammadiyah dan pemimpin bangsa,” ungkap Herynugroho.

Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PWM DIY Dr. Muhammad Ikhwan Ahada, S.Ag. M.A., “Semoga dengan milad yang ke-76 ini semakin memacu semangat keluarga besar SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta untuk semakin berprestasi. Milad dapat dijadikan momentum muhasabah (introspeksi diri) untuk mengevaluasi perjalanan hidup yang telah dijalani, mensyukuri nikmat Allah, dan memperbaiki diri untuk masa depan yang lebih baik,” ungkapnya. 

Menurut Ustadz  Rifky Jafar Thalib dunia ini begitu dinamis dan kompleks. Oleh karena itu, ada 3 pesan utama dari beliau untuk para murid agar bisa menghadapi berbagai masalah kehidupan. 3 pesan tersebut adalah memanfaatkan usia muda, menguatkan karakter, dan mengawali kegiatan dengan hal positif. Dalam Islam, usia muda adalah anugerah yang sangat berharga untuk dimanfaatkan guna amal sholeh, menuntut ilmu, beribadah kepada Allah, dan berbakti kepada orang tua, sebagai bekal menghadapi masa tua dan akhirat. Pemuda Muslim didorong untuk menjaga diri dari godaan hawa nafsu dan kemaksiatan, serta menggunakan waktu luangnya untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti memperdalam ilmu agama dan dunia, bergaul dengan teman yang baik, dan menjalin silaturahim. 

“Pemuda yang mendapat naungan Allah adalah pemuda yang tumbuh dalam ibadah dan menaklukkan hawa nafsunya. Ciri-ciri lainnya adalah pemuda yang hatinya terpaut dengan masjid, saling mencintai karena Allah, menolak godaan maksiat karena takut kepada Allah, dan orang yang bersedekah dengan ikhlas serta berdzikir kepada Allah hingga meneteskan air mata dalam kesendirian,” Ungkap Ustadz  Rifky Jafar Thalib.

Untuk menguatkan karakter generasi muda dalam Islam, penting untuk menanamkan keimanan yang kuat, memperdalam pemahaman agama, mengembangkan akhlak mulia seperti jujur dan bertanggung jawab, serta menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan. Generasi muda juga perlu dibekali ilmu pengetahuan dan kemandirian, serta diajarkan untuk memanfaatkan teknologi dan media sosial secara bijak untuk menyebarkan kebaikan.  “Memilih teman yang baik dalam Islam sangatlah penting karena teman akan sangat memengaruhi agama, karakter, dan perilaku seseorang, mendekatkan pada kebaikan, serta menjauhkan dari keburukan dan kemaksiatan. Saya juga mengajak kalian mengawali kegiatan dengan positif. Kalian dapat memulai hari dengan berwudhu, sholat subuh, zikir dan doa, memperbanyak rasa syukur, menanamkan sikap husnuzan (berprasangka baik) kepada Allah SWT, serta memulai aktivitas dengan niat yang baik untuk mendekatkan diri kepada-Nya, ” ungkapnya.

Pada kesempatan ini juga diserahkan secara simbolis penghargaan umroh untuk 3 orang guru dan tenaga kependidikan yang telah memenuhi persyaratan. Menurut Marini Amalia Octavianti, M.Pd selaku wakil kepala sekolah urusan humas, penghargaan umroh ini merupakan program tahunan sekolah. Seluruh guru dan tenaga kependidikan (GTK) yang telah memiliki masa kerja minimal 20 tahun akan diikutkan antrean berangkat umroh ke tanah suci.

Para peserta akan mengikuti umroh melalui PT Surya Citra Madani yang dikelola oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY selama 10 hari. Selain itu kepala sekolah juga menyerahkan penghargaan masa kerja kepada para guru dan tenaga kependidikan yang telah mengabdi selama 15, 20, 25, dan 30 tahun. Sebelum kegiatan ditutup, dilakukan pembagian hadiah lomba internal yang diikuti oleh peserta didik dan guru tenaga kependidikan dalam rangka milad SMA Muhi ke-76. 

(Ardi Darmawan, M.Pd)


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen), Prof. Abdul....

Suara Muhammadiyah

28 February 2025

Berita

TANGERANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah Catalina  bersiap untuk seg....

Suara Muhammadiyah

28 October 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri tak pernah p....

Suara Muhammadiyah

12 August 2025

Berita

LAMSEL, Suara Muhammadiyah - Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Pimpinan Pusat Muham....

Suara Muhammadiyah

3 June 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Di penghujung tahun 2024 ini, semangat berbagi dan kepedulian sosia....

Suara Muhammadiyah

30 December 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah