Kuliah Umum Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang di STKIP Muhammadiyah Kalabahi

Publish

22 September 2023

Suara Muhammadiyah

Penulis

0
881
Kuliah Umum Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang di STKIP Muhammadiyah Kalibahi

Kuliah Umum Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang di STKIP Muhammadiyah Kalibahi

KALIBAHI, Suara Muhammadiyah - Dalam rangka meningkatkan mutu perguruan tinggi, baik dosen, staf kepegawaian dan juga mahasiswa, kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi menggelar Kuliah Umum.  Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Kamis (21/09) ini dilaksanakan di ruang Aula STKIP Muhammadiyah Kalabahi dan dihadiri oleh unsur Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Alor, BPH STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Ketua dan Wakil Ketua STKIP Muhammadiyah Kalabahi, Pejabat Struktural, Dosen dan Pegawai serta Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kalabahi.

Kuliah umum ini diisi oleh Prof. Dr. Zainur Wula, S.Pd.,M.Si selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang dengan tema Menuju Mahasiswa yang Religius, Unggul, Berdaya Saing Tingkat Nasional Tahun 2028.  Hadir bersama beliau, Dr. Syarifudin Darajat, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Muhammadiyah Kupang.

Dalam Kuliah Umum yang disampaikan kurang lebih 2 jam ini, beliau banyak memberikan motivasi baik kepada mahasiswa, pejabat struktural dan juga dosen dalam upaya menuju cita-cita besar STKIP Muhammadiyah Kalabahi yaitu perubahan status dari STKIP menjadi Universitas.  Hal ini sebagaimana yang sudah dilakukan oleh IKIP Muhammadiyah Maumere yang telah berubah statusnya menjadi Universitas Muhammadiyah Maumere.  Beberapa point penting yang tersampaikan dalam kuliah umum adalah :

Sebagai mahasiswa, pertanyaan yang harus dijawab adalah mengapa harus belajar, mengapa harus berprestasi.  Terkadang mahasiswa hanya menjadikan belajar sebagai respon atas tugas yang diberikan oleh dosen.  Belajar harus dianggap sebagai kebutuhan sebagaimana makan dan minum, yang akan memberikan dampak buruk kepada pribadi kita jika kebutuhan itu tidak terpenuhi. 

Mahasiswa harus siap menerima segala kritikan yang diberikan oleh orang lain sekalipun pahit.  jadikan kritikan itu sebagai pemicu untuk bergerak lebih maju.  Terimalah semua kritikan yang diberikan yang berhubungan dengan kekurangan kita, jangan terlampau senang ketika mendapatkan pujian.  Karena bisa jadi mereka memuji hanya untuk menyenangkan hati kita.

Jangan suka menyalahkan lembaga karena rendahnya prestasi kita.  Bahwa betul gedung, dosen, orang tua dan lingkungan memberikan pengaruh terhadap keberhasilan kepada para mahasiswa.  Tapi yang lebih berperan adalah mahasiswa sebagai bahan bakunya. Kampus bukan segala-galanya.  Manfaatkan fasilitas yang semakin menunjang. Salahsatunya adalah dengan kemajuan teknologi, kini mahasiswa bisa membawa perpustakaan kemana-mana (dalam handphone).  Hal ini tentu sangat berbeda dengan masa dahulu Ketika orang susah untuk menemukan buku-buku referensi dalam perkuliahan.  Jangan tunggu mau PPL baru belajar microteaching, tapi harus dibiasakan dari sekarang.  Pintar, maju dan berkembang tidak terjadi dengan instan, semunya butuh proses. 

Mahasiswa memang dituntut untuk belajar tentang kepemimpinan, tapi jangan sampai terlalu fokus di organisasi.  Tugas dan kepercayaan yang diberikan oleh orang tua adalah adalah belajar di kampus.  Orang yang paling berdosa adalah orang yang menyia-nyiakan dan menyalahgunakan kepercayaan orang tuanya.

Dalam soal kepemimpinan dalam Lembaga, tugas pimpinan adalah memberikan motivasi kepada bawahannya.  Memperhatikan perkembangan Sumber Daya Manusia karena akan menunjang kemampuan kampus, kualitas mahasiswa dan dosen. Bagaimana seorang dosen bisa meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya, termasuk jabatan fungsional.

Betul di Muhammadiyah itu dikenal dengan slogan “hidup-hidupkan Muhamadiyah dan jangan cari hidup di Muhammadiyah.  Itu berlaku di persyarikatan tidak di amal usaha.  Harus ada upaya yang dilakukan oleh kampus dalam mengikat sumber daya yang ada (dosen) agar tidak melirik ke perguruan tinggi lain, termasuk dalam urusan kesejahteraan.  Terus memberikan motivasi kepada para dosen untuk penelitian dan naik pangkat.

Jangan membicarakan kekurangan orang lain tapi sampaikan keunggulan dan kelebihan Lembaga sendiri.  Jangan membanding-bandingkan kita dengan Lembaga lain dalam urusan apapun.  Sebagai amal usaha, kampus harus tetap berkolaborasi dengan persyarikatan dalam upaya melakukan perubahan-perubahan ke arah yang lebih maju.

Muhammadiyah sebagai persyarikatan yang besar, tentu memiliki mekanime tersendiri dalam segala urusan termasuk dalam urusan pergantian kepemimpinan.  Bahwa perbedaan pendapat itu soal dianmika, jangan sampai berdaampak kepada rusaknya perkembangan kampus.  Membangun kepercayaan itu butuh perjuangan bertahun-tahun, maka tetap jaga kekompakan dan kebersamaan

Akreditasi itu soal bagaimana meningkatkan mutu dan dan mendapatkan kepercayaan.  Maka semua komponen harus bahu membahu dalam mempersiapkannya.  Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan atau Prodi.  Harus ada Kerjasama yang baik, jangan saling menyalahkan satu sama lain.  . Membangun kepercayaan untuk meningkatkan kualitas.  Keteladanan sangat penting, jangan alergi dengan orang lain.  Jangan mnyerah, jangan bilang tidak bisa, asal jgn menyendiri dan mau membuka diri. Jaga kekompakaan, jaga kemitraan, jaga hubungan sosial kemasyarakatan

Kepemimpinan itu menyangkut smua aspek, seperti  karakter, disiplin, etos kerja.  Dan kepemimpinan ini menyangkut semua orang, tidak hanya bertumpu kepada Ketua sebagai pimpinan tertinggi.  Semua komponen yang tergabung didalamnya, harus berperan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan untuk menciptakan iklim yang sehat.  Peningkatan budaya kerja, budaya menulis dan meneliti adalah hal yang harus diperhatikan dengan baik.  Tidak boleh alergi dengan orang lain karena tidak ada orang super di dunia ini. Bahkan negarapun tidak bisa tumbuh dan berkembang sendri tanpa kehadiran negara lain. Jangan menyendiri dan menyepi, terus membangun kemitraan.  Tidak ada yang tidak bisa di muka bumi ini. Dan semua kendala yang dihadapi bisa diatasi dengan ketika kita mau membuka diri untuk menerima orang lain. 

Di tengah-tengah penyampaian kuliah umumnya, Rektor yang yang sudah menjabat dua periode ini menyampaikan dukungannya kepada Kampus STKIP Muhammadiyah Kalabahi yang sedang melakukan beberapa upaya termasuk didalamnya pembentukan Prodi Baru dan persiapan reakreditasi.  Bentuk dukungannya berupa kesiapan untuk menjadi mitra baik dalam bidang Pendidikan dan juga penelitian. (Raspa/Yofa)

 

 


Komentar

Berita Lainnya

Berita Terkait

Tentang Politik, Pemerintahan, Partai, Dll

Berita

JAKARTA, Suara Muhammadiyah - Pengukuhan Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 20....

Suara Muhammadiyah

27 September 2023

Berita

GRESIK, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), bidang 3 bagian kemahasiswaan di....

Suara Muhammadiyah

27 September 2024

Berita

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali menebar keba....

Suara Muhammadiyah

11 March 2024

Berita

PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah – Dalam upaya mengembangkan potensi budidaya ikan gurame dan t....

Suara Muhammadiyah

29 February 2024

Berita

BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Gita Amara Aulia, mahasiswa program studi Teknik Informatika UM ....

Suara Muhammadiyah

10 June 2024

Tentang

© Copyright . Suara Muhammadiyah