FEB Meriahkan Milad UMRI Ke-17
PEKANBARU, Suara Muhammadiyah - Seminar Internasional mengusung tema “ENSEA: Entrepreneurship Network of Southeast Asia”, sukses digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri). Seminar ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari jadi Universitas Muhammadiyah Riau yang Ke-17. Acara ini digelar pada Sabtu (24/5/2025) pagi.
Bertempat di Ballroom Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah yang berada kawasan Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru ini, dihadiri oleh beberapa tokoh penting, yaitu Dr Saidul Amin MA., selaku Rektor Umri, Mizan Asnawi SE MEcDev., Dekan FEB Umri, dan M A Suharto SE., Direktur Jasa dan Dana BRK Syariah.
Turut hadir juga Ketua Panitia Milad Ke-17 Umri Reki Hervandi SSos., Ketua Panitia Pelaksana Seminar Internasional Linda Hetri Suryanti SE MAk Ak CA CRMP., serta Dian Puti Puspita Sari SE Mak., yang merupakan perwakilan dari Business Incubator FEB Umri. Acara ini juga dapat diikuti secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting.
Beberapa pembicara kunci hadir dalam seminar ini antara lain Marwan Setiaji Branch Manager BRKS sekaligus pemenang Asia Award dari Indonesia; Muganeshwari Sahadevan PhD., dari Management & Science University-Malaysia; Associate Professor Dr Roshazita Taha dari Universiti Malaysia Terengganu-Malaysia; Runway Asenggrahame, BEng MSi., dari Fatony University-Thailand; serta Lam Nguyen dari University of Economics and Finance, Vietnam.
Rektor Umri Dr Saidul Amin MA., menegaskan pentingnya peran kaum intelektual dalam menyikapi tantangan zaman. Ia menyatakan bahwa sebagai kaum terdidik, seharusnya tidak menjadi bagian dari mereka yang menciptakan masalah, melainkan hadir sebagai pencipta solusi.
“Sebagai kaum intelektual, kita bukan bagian dari mereka yang menciptakan masalah, tetapi kita adalah pencipta solusi,” ujarnya dengan penuh semangat.
Dalam konteks perubahan global yang begitu cepat, khususnya di era peperangan digital saat ini, Dr Saidul Amin menekankan bahwa tidak ada ruang untuk kembali ke masa lalu.
“Kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Satu-satunya pilihan adalah menghadapi perubahan yang sangat cepat di dunia ini dengan kesiapan dan inovasi,” jelasnya.
Ia melihat bahwa salah satu kunci utama untuk bertahan dan berkembang di tengah perubahan tersebut adalah dengan meningkatkan semangat kewirausahaan dan inovasi, terutama di kalangan generasi muda.
“Entrepreneurship adalah proses menciptakan dan menjalankan bisnis, sementara inovasi adalah menciptakan hal baru atau memberikan nilai tambah pada suatu produk, mempelajari kewirausahaan dan inovasi sangat penting karena hal itu membantu kita memahami bagaimana sebuah bisnis dibangun dan dikembangkan secara berkelanjutan,” tambahnya.
Dr Saidul Amin juga menekankan bahwa semangat wirausaha sejatinya telah diajarkan dalam Islam. Ia menyebut bahwa banyak Ayat Al-Qur’an dan Hadist yang berbicara mengenai pentingnya menjadi pelaku usaha yang amanah dan berdaya saing.
Menutup pernyataannya, ia menyampaikan harapan agar seminar ini dapat menjadi media yang bermanfaat dalam berbagi informasi dan turut menjadi bagian dari solusi bagi berbagai persoalan umat. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada BRK Syariah yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan ini sebagai langkah nyata mendukung pengembangan kewirausahaan di kalangan generasi muda. (Walida)
