TANGSEL, Suara Muhammadiyah - Lazismu resmi meluncurkan program Ramadhan 1445 H. Acara ini juga dikemas dengan "Kick Off" kampanye program Back to Masjid Lazismu seluruh Indonesia yang dilaksanakan pada Sabtu (02/03) di Saung Jingga Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten. Kegiatan ini diikuti secara daring oleh Lazismu Kantor Wilayah dan Daerah se-Indonesia serta perwakilan Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Lazismu Wilayah Banten, Lazismu Kota Tangerang Selatan, Lembaga Dakwah Khusus (LDK) PP Muhammadiyah, dan para penerima manfaat program yang hadir langsung di lokasi.
Wakil Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Arif Jamali Muis menyampaikan, Ramadhan adalah bulan penyejuk kepada umat Islam, terlebih setelah bangsa ini melewati pesta demokrasi beberapa waktu lalu dengan berbagai macam dinamika di dalamnya. Ramadhan juga akan meningkatkan spiritualitas seorang hamba dalam hubungan dengan Tuhannya.
"Lazismu sebagai lembaga filantropi dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) memiliki banyak kepentingan untuk menyemarakkan Ramadhan ini," tegas Arif Jamali Muis.
Pada acara ini, Lazismu PP Muhammadiyah juga memulai kampanye Back to Masjid sebagai salah satu program unggulan Ramadhan. Arif Jamali Muis pun mengingatkan, program ini penting bagi persyarikatan sebagai sarana pemberdayaan yang dimulai dari masjid. "Masjid sebagai pusat peradaban. Kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat berangkat dari masjid, termasuk berbagai kegiatan pendukung lainnya," ungkapnya.
Lazismu, lanjut Arif Jamali Muis, harus berkolaborasi dengan bergandengan tangan bersama majelis, lembaga, dan ortom di persyarikatan. Pihaknya pun mengajak kepada majelis, lembaga, dan ortom tersebut untuk turut terlibat dalam menyukseskan program Ramadhan 1445 H yang dijalankan oleh Lazismu.
"Ketika Ramadhan, potensi masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah tentu menjadi sangat tinggi. Ini menjadi peluang bagi Lazismu seluruh Indonesia untuk menangkap kesempatan itu agar hasilnya dapat kita pergunakan dengan sebaik-baiknya bagi kemakmuran umat Islam," pesan Arif Jamali Muis.
Direktur Penghimpunan dan Kerja Sama Lazismu PP Muhammadiyah, Edi Muktiono menjelaskan, pada Ramadhan 1445 H, beragam kegiatan Lazismu se-Indonesia akan dititikberatkan pada 6 program khusus, yaitu Tebar Takjil, Back to Masjid, Pesantren Mualaf, Pesantren Lansia, Kado Ramadhan, dan MudikMu Aman. Terkait kampanye program Back to Masjid yang dimulai secara nasional hari ini, Lazismu memberikan bantuan untuk persiapan kepada masjid dan mushola dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
"Program ini menyentuh para penerima manfaat secara langsung yaitu masjid dan mushola yang perlu mendapatkan perhatian, seperti perbaikan-perbaikan minor. Misal perbaikan toilet, pengecatan, atau fasilitas lainnya seperti sajadah, pengeras suara, dan lain sebagainya," sebut Edi.
Program Ramadhan 1445 H Lazismu, harap Edi yang menjadi Ketua Pelaksana Ramadhan 1445 H Lazismu, dapat diterima dengan baik oleh para penerima program sehingga dapat mendatangkan manfaat dengan maksimal. Dengan demikian, pelaksanaan ibadah Ramadhan tahun ini juga dapat berjalan dengan maksimal, termasuk ibadah sosialnya. Pada Ramadhan kali ini, Lazismu mematok kenaikan target penghimpunan dari tahun sebelum yaitu Rp. 136.379.338.237,20 menjadi Rp. 105.882.937.804,00 atau sebesar 20 persen.
Sementara itu, Yunus Anis selaku Ketua Saung Jingga menyambut baik bantuan yang diberikan Lazismu. Ia berharap agar program-program Lazismu dapat makin diperluas dari tahun ke tahun agar makin banyak memberikan manfaat untuk umat. Bantuan program Back to Masjid Lazismu sangat berarti, mengingat kondisi Saung Jingga tidak layak digunakan saat hujan tiba akibat atap bocor dan keramik lantai sudah banyak yang pecah.
"Kami merasa sangat bersyukur sekali sebagai tuan rumah dan penerima program bantuan Lazismu yang bekerja sama dengan LDK PP Muhammadiyah. Ini menjadi dukungan yang luar biasa bagi kami sebagai penggiat di Saung Jingga. Mudah-mudahan ini menjadi penyemangat untuk lebih berbuat banyak kepada masyarakat, terutama komunitas pemulung di Saung Jingga," ujar Yunus.
Pada Kick Off Program Back to Masjid ini, Lazismu PP Muhammadiyah menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Saung Jingga. Saung Jingga merupakan tempat praktek ibadah seperti salat, belajar Al-Qur'an, serta kajian yang terletak di Kampung Pemulung, Kelurahan Pondok Benda, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Berdiri sejak 2014 di atas tanah wakaf Muhammadiyah dengan ukuran 6x12 meter, Saung Jingga dikelilingi 60 Kepala Keluarga (30 gubuk) pemulung yang dibangun dari bambu dan triplek.