YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kantor Layanan Lembaga Lazismu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping mengadakan Pentasyarufan Zakat Maal Dokter melalui program Back To Masjid, Kamis (28/3). Kegiatan ini dilaksanakan di Lantai 3 Ruang Aula RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dengan mengundang perwakilan dari takmir masjid yang ada di wilayah DIY dan sekitarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut Direktur Al Islam dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Dr HM Ikhwan Ahada, SAg., MA, Wakil Direktur Al Islam dan Kemuhammadiyahan RS PKU Muhammadiyah Gamping, Cahyono, SAg, Wakil Ketua Lazismu DIY Maryono, MT, Ketua KLL Lazismu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping Alfis Khoirul Khisholi, SKomI., MSI.
Dalam sambutannya Ikhwan mengatakan PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping akan terus berkomitmen untuk menyalurkan dana yang sesuai dengan regulasi Lazismu kepada yang membutuhkan. Menurutnya, komitmen ini akan menjadi penyala semangat dalam usaha menjalankan program kerja sebagaimana yang telah diputuskan sebelumnya.
“Pilar-pilar yang ditegakkan adalah pilar yang sudah menjadi program dan kegiatan Lazismu secara nasional. Sebagian di antaranya untuk berdakwah melalui masjid-masjid yang dibagikan di setiap tahun menjelang Hari Raya Idul Fitri,” ucapnya.
Pada saat bersamaan, Ketua PWM DIY ini juga minta doa restu agar KLL Lazismu RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping bisa senantiasa eksis dalam hal ihwal mengemban amanah dari para muzakki. Sebab, amanah ini tidak ringan, sehingga oleh karena itu dukungan dari masyarakat sangat dibutuhkan.
“Tentu kami mohon doa restu agar KLL Lazismu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping tetap terus bisa eksis dalam mengemban amanah dari para muzakki yang kemudian menyalurkan dan mempercayakan sebagian hartanya melalui KLL Lazismu ini,” katanya.
Sementara, Alfis menuturkan program ini akan diperuntukan sebanyak 35 masjid di Kota Yogyakarta. Dengan total akumulasi anggaran sebesar Rp. 35.000.000. Jumlah itu diberikan kepada penerima manfaat di 4 kabupaten dan 1 kota dengan jumlah 19 masjid di Gunungkidul, 1 masjid di Bantul, 1 masjid di Kota Yogyakarta, 6 masjid di Sleman, dan 8 masjid di Kulonprogo.
“Ada 35 masjid yang siang hari ini mendapatkan dana tasyaruf dari zakat dokter kita dengan nominal setiap masjid Rp. 1.000.000. Ini merupakan bagian dari dana yang disisihkan oleh dokter-dokter kami yang ada di PKU,” jelasnya.
Di sisi lain, Maryono menyampaikan terima kasih KLL Lazismu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping atas pentasyarufan ini. Maryono berkeyakinan jika akan ada nilai manfaatnya bagi para takmir setelah mendapat dana pentasyarufan tersebut.
“Dari Lazismu DIY hanya menyampaikan ucapan banyak terima kasih kepada KLL Lazismu PKU Muhammadiyah Yogyakarta dan Gamping yang siang hari ini telah menyampaikan amanah dari para muzakki dari kalangan dokter untuk bapak-ibu perwakilan takmir masjid. Harapannya masjid akan hidup ke depannya,” ujarnya.
Sementara, Cahyono meminta kepada penerima manfaat tasyaruf zakat untuk tetap berjuang menjadi pejuang masjid. Menurutnya pejuang masjid sangat utama dan bernilai pahala tinggi di sisi Allah. “Karena siapa lagi yang akan memakmurkan masjid. Kalau kita menjadi pengurus masjid, maka salah satunya kita telah berkontribusi untuk memakmurkan masjid. Ini menjadi tugas mulia yang harus kita laksanakan,” tuturnya. (Cris)
