SULAWESI SELATAN, Suara Muhammadiyah - Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Da'i komunitas yang berlangsung pada Hari Senin tanggal 23 September hingga Rabu 25 September 2024 di Pusdiklat Unismuh Makassar, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa. Acara ini dibuka secara resmi oleh para da'i dan pengurus Muhammadiyah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.
Pembukaan Bimtek ini dihadiri oleh Dr Saad Ibrahim, MA, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang membidangi Tabligh, Dakwah Komunitas, Kepesantrenan, dan Pembinaan Haji-Umrah. Saad memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Dr Saad menekankan pentingnya strategi dalam berdakwah untuk mencapai percepatan penyebaran nilai-nilai kebaikan. Ia menyatakan, "Berdakwah harus mencari cara yang paling strategis agar terjadi percepatan dakwah." Hal ini menjadi sangat penting mengingat tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah di era modern.
Lebih lanjut, Dr Saad menjelaskan bahwa penggunaan kekuasaan dalam berdakwah memiliki dampak signifikan, karena dapat mendorong masyarakat untuk melakukan kebaikan. "Dakwah dengan kekuasaan sangat strategis karena dapat memaksa orang untuk melakukan kebaikan," ungkapnya.
Ia juga menyoroti pentingnya dakwah kepada penguasa, dengan menyatakan bahwa "Dakwah kepada para penguasa sangat penting karena jika pemimpinnya sadar, besar kemungkinan pengikutnya juga akan mengikuti." katanya.
Ia menambahkan bahwa pemahaman mengenai paham Muhammadiyah perlu didakwahkan tidak hanya kepada umat Muhammadiyah, tetapi juga untuk mencerahkan seluruh masyarakat. Dengan tema "Meningkatkan Kapasitas Da'i dalam Menyebarkan Kebaikan," Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat peran da'i dalam memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan menjadikan dakwah lebih efektif dan menyentuh berbagai lapisan.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para Da'i dalam menyampaikan dakwah yang efektif dan berdampak positif di masyarakat, serta membangun kerjasama yang lebih baik antar sesama Da'i komunitas di wilayah Sulawesi Selatan. (Alle)